Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat bulan puasa adalah uang THR. Dijamin semua karyawan langsung sumringah ketika hari pembagian uang THR tiba!
Wajarnya uang THR yang didapatkan karyawan sebesar satu kali gaji, kecuali kalau belum bekerja selama satu tahun di perusahaan tersebut.
Pasti dong, THR (Tunjangan Hari Raya) ini bikin bahagia karena berasa satu bulan gajian dua kali!
Meski begitu, setelah menerima THR biasanya berbagai kebutuhan langsung ngantri untuk dipenuhi. Terutama kebutuhan untuk merayakan lebaran!
Nah, di sini Sobat Pintar perlu hati-hati dalam menggunakan uang THR supaya tidak habis sebelum waktunya!
Untuk itu, Sobat Pintar bisa simak Panduan Pintar Alokasikan Uang THR Agar Tidak Sia-Sia berikut:
1. Utamakan Zakat
Bagi umat muslim yang berkecukupan, membayar zakat di saat bulan ramadhan sudah jadi kewajiban.
Sehingga setelah menerima uang THR usahakan untuk segera membayarkan zakat sebelum uangnya terpakai untuk kebutuhan lain!
Sobat Pintar bisa membayarkan zakat di masjid, di stand pembayaran zakat yang tersedia di pusat perbelanjaan, atau melalui aplikasi yang menyediakan layanan pembayaran zakat.
Bayar zakat sesuai kemampuan Sobat Pintar, dan yang penting ikhlas agar jadi berkah.
2. Bikin perencanaan pengeluaran
Setelah menyelesaikan kewajiban membayar zakat, kini Sobat Pintar punya tanggung jawab lain, yaitu membuat perencanaan pengeluaran.
Yak, betul! Sebelum membelanjakan uang THR, sebelum Sobat Pintar salah langkah dan jatuh dalam pemborosan, mending bikin rencana pengeluaran dulu!
Ada berbagai metode yang bisa Sobat Pintar terapkan dalam merencanakan pengeluaran dengan menggunakan dana THR.
Apakah uang THR akan dipakai untuk membayar cicilan dan hutang terlebih dahulu?
Atau langsung dipakai untuk membeli baju baru untuk lebaran?
Semuanya boleh, yang penting ada perencanaan pengeluaran dan daftar belanja yang jelas sebagai pegangan Sobat Pintar!
3. Utamakan untuk keperluan lebaran
Dalam membuat perencanaan pengeluaran, usahakan untuk mengutamakan pengeluaran untuk keperluan lebaran!
Misalnya untuk beli tiket mudik, untuk beli baju lebaran sekeluarga, belanja kue dan bahan masakan untuk lebaran, sewa mobil untuk keliling ke rumah saudara, dan masih banyak lagi.
Untuk barang-barang yang bisa disimpan dalam waktu lama, Sobat Pintar bisa membelinya jauh-jauh hari. Seperti bumbu dapur yang awet lama atau pakaian lebaran. Kalau dapat promo atau diskon lebih baik lagi!
Walaupun belum dibelanjakan, ada baiknya uang THR untuk keperluan lebaran disisihkan terlebih dahulu agar tidak terpakai untuk keperluan lain.
4. Sisihkan untuk tabungan atau investasi
Nabung lagi, nabung lagi!
Ya memang sih, agak sedih kalau sebagian dana THR ditabung. Walaupun kita ngarepnya habisin semuanya agar libur lebaran bener-bener puas, tapi menabung tetap jadi kewajiban!
Pemasukan THR kan satu kali gaji, jadi perlakukan uang ini layaknya gaji bulanan biasa! Salah satu caranya adalah dengan menabugkan atau menginvestasikan sebagian uangnya.
Paling tidak 10% – 20% dari THR masuk ke tabungan atau investasi, ya!
5. Lacak pengeluaran
Nah, kalau udah belanja semua keperluan lebaran, jangan lupa untuk melacak semua pengeluaran!
Setelah belanja minta dan simpan struk belanja untuk mencatat pengeluaran nantinya.
Sobat Pintar bisa menggunakan aplikasi pelacak pengeluaran atau bisa menggunakan lembar Excel manual.
Dengan mengikuti panduan di atas, dijamin uang THR Sobat Pintar nggak akan habis sia-sia!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.
Silakan membaca 
