Sebelum mengenal obligasi ritel Indonesia, sobat harus tahu dulu definisi tentang obligasi. Obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer di masyarakat maupun investor.
Baca juga: Enam Keuntungan Berinvestasi Obligasi
Mungkin sobat pintar ada yang belum tahu tentang apa itu obligasi, nah jadi obligasi adalah suatu istilah di dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi itu sendiri.
Singkatnya, pemegang obligasi adalah pihak yang memiliki piutang, sedangkan penerbit obligasi adalah pihak yang berutang. Terdapat jatuh tempo pembayaran utang beserta bunga atau kuponnya.
Jatuh tempo tersebut merupakan kewajiban dari penerbit obligasi terhadap pihak yang memegang obligasi. Adapun jangka waktunya mencapai 1 hingga 10 tahun.
Ada banyak macam jenis obligasi, untuk saat ini terdapat salah satu jenis obligasi yang banyak dibeli, yaitu obligasi ritel Indonesia atau obligasi negara ritel.
Sebenarnya apa itu obligasi ritel Indonesia atau obligasi negara ritel? Yuk simak baik-baik penjelasannya ya sobat!
Manfaat Obligasi Ritel Indonesia
Selain menjadi investasi yang aman dan mudah di pasar modal, obligasi ritel Indonesia memiliki banyak manfaatnya loh sobat, antara lain:
- Investor dapat memperkirakan estimasi imbal hasil tiap bulan terkait kupon bunga, karena jumlah kupon tersebut relatif tetap dan berkala
- Dijamin keamanannya oleh pemerintah, investor juga dapat menjual kembali atau membeli di pasar sekunder
- Kesempatan yang diberikan oleh pemerintah bagi masyarakat terkait metode investasi secara aman dan terjangkau, resikonya rendah pula
- ORI atau Obligasi Ritel Indonesia merupakan bentuk kontribusi masyarakat untuk membantu pemerintah dalam hal pelaksanaan program-program nasional, seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, dan lain-lain
- Bunga melebihi deposito, tingkat inflasi beresiko rendah
- Membantu memperkuat mata uang rupiah jika banyak yang berinvestasi melalui ORI
- ORI dapat membantu memberikan sumbangsih jika terdapat kekurangan di APBN
Mengenal Obligasi Ritel Indonesia
Obligasi ritel Indonesia (ORI) merupakan instrumen Surat Berharga Negara atau SBN yang menargetkan perseorangan WNI (Warga Negara Indonesia) untuk melakukan aktivitas investasi secara aman, terjangkau, dan mudah. Penawaran ini biasanya dilakukan di Pasar Perdana dan dapat diperjualbelikan di Pasar Sekunder.
Baca juga: Apa itu Obligasi: Jenis dan Manfaatnya
Sejarah singkat obligasi ritel Indonesia pertama kali hadir di publik pada tahun 2006. Hingga tahun lalu, ORI telah terbit hingga seri 20, selama itu pula pemesanan ORI tidak pernah sepi.
Jangka waktu obligasi ritel memiliki maksimal hingga 3 tahun. Obligasi ini cukup menjanjikan, karena sobat dapat mencapai capital gain jika di masa depan harga obligasi tersebut naik.
Singkatnya, harga obligasi bisa saja naik, tetapi dalam keadaan tertentu. Sistem kerja obligasi ritel, yaitu masyarakat akan mendapatkan kupon atau imbal hasil dari pemerintah.
Pemerintah membayar utang obligasi pada masyarakat dalam rentang waktu jatuh tempo. Pemerintah memberikan kupon dan membayar ke investor setiap bulan.
Investor yang membeli obligasi ritel tentu saja akan mendapatkan keuntungan dari kupon-kupon yang diberikan pemerintah.
Tiap bulan, besaran kupon tersebut sama, walaupun terjadi fluktuasi di pasar efek. Fluktuasi tersebut tidak memengaruhi besaran kupon yang diberikan pemerintah pada investor.
Selain itu, investor dapat menjual obligasi ritel Indonesia tersebut ke investor lain di pasar sekunder, bagaimana? Menarik bukan?
Karakteristik Obligasi Ritel Indonesia
Dari beberapa manfaatnya, sobat pintar perlu tahu karakteristik yang ada di obligasi ritel Indonesia. Berikut beberapa karakteristik dari ORI:
- Bentuknya scripless atau tanpa warkat. Selain itu, ORI dapat diperdagangkan antar investor skala domestik
- Kupon berlaku tetap atau fixed rate
- Terdapat potensi capital gain, bahkan juga berpotensi loss
- Terdapat minimal pembelian, yaitu Rp1 juta
- Terdapat maksimal pembelian, yaitu Rp2 miliar
Tata Cara Pembelian Obligasi Ritel Indonesia
Semua individu dapat membeli ORI dengan catatan bahwa harus Warga Negara Indonesia yang telah memiliki KTP. Bagi yang masuk ke dalam kriteria maka dapat melakukan transaksi pembelian di Pasar Perdana, sedangkan investor domestik (individu maupun badan usaha) dapat melakukan pembelian ORI di Pasar Sekunder.
Mengutip dari www.kemenkeu.go.id, begini tata cara pembelian obligasi ritel, simak baik-baik:
- Registrasi
Calon investor dapat melakukan pendaftaran setiap saat, bahkan sebelum SBN Ritel dibuka penawarannya. Sobat calon investor melakukan pendaftaran lewat sistem elektronik yang terintegrasi oleh Mitra Distribusi. Sobat akan mengisi beberapa data, yaitu data pribadi, nomor rekening, nomor rekening surat berharga, dan nomor SID (Single Investor Identification). Bagi sobat yang belum memiliki SID, maka dapat menghubungi Mitra Distribusi. SID merupakan kode tunggal dan khusus dari KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)
- Pemesanan
Setelah sobat berhasil melakukan registrasi, maka silahkan melakukan pemesanan. Perlu diingat bahwa sebelum melakukan pemesanan alangkah baiknya membaca seluruh ketentuan Memorandum Informasi.
- Pembayaran
Jika pemesanan telah terverifikasi, maka sobat akkan mendapatkan kode pembayaran (billing code) lewat email atau SMS, sesuai kebijakan mitra distribusi. Pembayaran lewat setor dana investasi dengan menggunakan kode pembayaran Bank Persepsi (ATM, M-banking, teller, Kantor Pos atau lembaga lainnya) dalam tempo yang telah ditentukan.
- Konfirmasi
Setelah sobat melakukan pembayaran, kini sobat akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi penyelesaian order.
Ada beberapa tips untuk sobat yang ingin berinvestasi di obligasi ritel Indonesia pasar sekunder, yaitu:
- Usahakan sobat dapat menyusun strategi dalam menjual di waktu yang tepat, setelah minimum holding period
- Usahakan sobat jual di tempat yang sama, misalkan sobat membeli ORI BRI, maka sobat jual lagi di BRI
- Selalu memantau harga jual
- Usahakan sobat jual ketika ORI Pasar Primer sedang diminati banyak orang
- Jauhi penjualan ketika mendekati jatuh tempo
- Jangan jugal di kondisi mendesak
Obligasi ritel Indonesia adalah investasi pasar modal yang layak sobat jadikan opsi, karena obligasi ritel Indonesia memiliki keuntungan dan resiko yang tidak terlalu besar.
Keuntungannya pun menjanjikan, namun perlu diingat kembali bahwa tiap investasi alangkah baiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan ilmu.
Penting bagi sobat untuk memahami dan menyesuaikan tujuan investasi menggunakan jenis obligasi ritel ini, hal ini dikarenakan ORI memiliki jatuh tempo cenderung lama, yaitu minimum 5 tahun.
Baca juga: 5 Contoh Investasi Jangka Pendek Yang Menguntungkan
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obligasi ritel Indonesia, sobat perlu mempertimbangkan banyak aspek, seperti manfaat, tujuan, resiko, dan pengetahuan yang memadai agar investasi dapat berjalan optimal.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.