Bagaimanakah Peluang Usaha Pertanian di Era Menuju Society 5.0?

Pepatah bahwa kreativitas dan inovasi manusia tak terbatas tampaknya sudah terbukti kebenarannya. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat masif telah membawa perubahan drastis dalam seluruh sektor kehidupan manusia, termasuk usaha pertanian. Berbagai aktivitas yang dahulu harus dilakukan secara manual dan membutuhkan banyak waktu, kini dapat diselesikan secara singkat hanya dengan sekali tekan saja. 

Meski begitu, kemajuan teknologi tak lantas terhindarkan dari pro dan kontra di lingkungan masyarakat. Hal tersebut dipicu oleh kemunculan fenomena dehumanisasi yang menyebabkan beberapa pekerjaan manusia digantikan oleh mesin dan robot. Oleh karena itu, tidak jarang masyarakat, khususnya Generasi Baby Boomers dan Generasi Z, yang melakukan penolakan terhadap digitalisasi.

Perkembangan teknologi pada dasarnya justru sangat memudahkan pekerjaan manusia. Di sektor pertanian, teknologi membantu para petani untuk bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Bahkan, dewasa ini telah tercetus konsep pertanian pintar (smart farm) sebagai persiapan menuju era society 5.0. 

Baca juga: Dukung Sektor Pertanian, Kredit Pintar Luncurkan “Petani Pintar”

Benarkah Usaha Pertanian Mampu Menjadi Ladang Penghasilan yang Menjanjikan di Era Society 5.0?

Konsep masyarakat 5.0 atau yang lebih dikenal dengan istilah society 5.0 merupakan kelanjutan dari revolusi industri 4.0. Istilah tersebut pertama kali diusulkan oleh kabinet Jepang dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi kelima tahun 2016. Tujuan utama dari peluncuran konsep tersebut adalah mewujudkan masyarakat yang super cerdas dan mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi.

Dapat dikatakan bahwa saat ini usaha pertanian tengah memasuki era transisi dari revolusi industri 4.0 menuju society 5.0. Hal tersebut ditandai dengan penggunaan mesin-mesin canggih berbasis kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk membantu aktivitas di sektor pertanian. Penggunaan mesin dan robotika dalam dunia pertanian dimaksudkan untuk menciptakan produk pertanian yang bermutu melalui cara yang efektif dan efisien.

Lantas bagaimanakah dengan peluang usaha pertanian pada era yang serba otomatis dan digital tersebut? Tidak dapat dimungkiri bahwa usaha pertanian akan menjadi salah satu primadona para pebisnis pintar di masa mendatang. Hal tersebut karena produk-produk hasil pertanian akan selalu dibutuhkan oleh manusia meskipun zaman telah mengalami evolusi yang pesat.

Oleh karena itu, berbisnis di sektor agraria dapat kamu jadikan sebagai pilihan yang tepat untuk menghadapi tantangan zaman di era society 5.0. Tidak hanya keuntungan, keberlanjutan bisnis di sektor pertanian diperkirakan akan tetap terjaga di masa depan. Dengan demikian, bisnis pertanian berpotensi menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan di masa mendatang.

Jangan tunggu nanti! Sebaiknya mulai sekarang kamu memikirkan konsep dan jenis produk pertanian yang akan kamu jalankan. Tak perlu khawatir soal dana! Kemajuan teknologi saat ini juga memungkinkan kamu melakukan pinjaman modal di berbagai platform online seperti kredit pintar.

Metode Pertanian di Era Society 5.0

Konsep pertanian yang digaungkan pada era society 5.0 adalah smart farm atau pertanian pintar. Sistem pertanian yang dimaksudkan untuk mensukseskan Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut menggabungkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dengan kecerdasan manusia. Oleh karena itu, manusia di masa mendatang tidak cukup jika hanya memiliki kemampuan teknis tanpa bekal analytical & innovation skills, kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, hingga problem solving.

Teknologi dan sistem informasi di era society 5.0 berguna untuk memberikan informasi yang lebih akurat mengenai cuaca, waktu pemupukan tanaman, waktu panen, kondisi tanaman, hingga jenis hama yang menyerang dan cara penanganannya. Melalui analisis data dengan kecerdasan buatan, sistem akan memberikan rekomendasi terbaik mengenai treatments yang harus dilakukan oleh petani. Dengan demikian, terjadinya gagal panen dapat terminimalisir dan kualitas tanaman dapat meningkat. 

Baca juga: Modal Usaha Pengembangan Pertanian Penghasil Pundi-pundi Uang

Metode pertanian pintar tentu berkaitan erat dengan teknologi, jaringan internet, dan digitalisasi. Beberapa jenis metode yang nantinya akan digunakan dalam usaha pertanian pada era society 5.0 adalah sebagai berikut:

1. Internet of Things (IoT)

Internet of Things merupakan suatu konsep yang memungkinkan sebuah objek dapat mengirimkan data ke perangkat komputer atau mobile menggunakan bantuan internet. Sistem tersebut akan bekerja sesuai dengan perintah otomatis tanpa memerlukan banyak bantuan manusia. IoT dirancang dengan komponen pendukung, seperti sensor, software, konektivitas, dan kecerdasan buatan.

2. Big Data 

Data merupakan komponen yang sangat krusial dalam konsep pertanian pintar di masa depan. Guna menghasilkan produk pertanian yang optimal, seluruh data yang berkaitan dengan objek yang akan dianalisis (big data) haruslah tersedia. Dalam hal ini, data yang diperlukan umumnya adalah kelembapan tanah, kesuburan tanah, laju pertumbuhan, cuaca, dan aspek-aspek lain yang memengaruhi kondisi tanaman.

3. Artificial Intelligence (AI)

Istilah artificial intelligence mungkin sudah familier di telinga banyak masyarakat. Dapat dibilang bahwa AI merupakan nyawa dari IoT. Peran kecerdasan buatan adalah memunculkan instruksi otomatis melalui analisis komprehensif terhadap data yang diterima dan mengembangkan algoritma.

4. Teknologi robotika 

Jika AI berperan dalam mentransmisikan data dan melakukan analisis secara komprehensif, maka teknologi robotika berfungsi untuk menggantikan pekerjaan pertanian yang membutuhkan tenaga. Contoh pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah menanam benih tumbuhan, memberikan pupuk dan zat nutrisi lainnya, hingga proses panen. Penggunaan teknologi robotika dalam usaha pertanian dinilai dapat menjadikan proses produksi lebih efisien.

Jenis Tanaman yang Cocok Menjadi Peluang Bisnis Menjanjikan di Era Society 5.0

 Jika kamu memiliki niat untuk menjalankan usaha pertanian, maka jangan lupa untuk memikirkan jenis tanaman yang akan kamu budidayakan! Kamu harus mempertimbangkan secara matang mengenai jenis tanaman yang kamu pilih. Berbagai jenis tanaman berikut dapat kamu jadikan sebagai salah satu pilihan karena diprediksi akan menjadi peluang bisnis pertanian yang menjanjikan di era society 5.0.

1. Padi

Jenis tanaman yang membuat kenyang ini merupakan kebutuhan pokok di beberapa negera, khususnya di benua asia dan Indonesia. Jika kamu memiliki lahan yang dekat dengan sumber air, maka bisnis pertanian padi dapat kamu jadikan sebagai pilihan. 

Baca juga: 9 Ide Usaha yang Menjanjikan, Bisa dengan Modal Kecil

2. Aneka Buah-Buahan

Buah-buahan merupakan produk pertanian yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, sehingga sangat cocok untuk dijadikan ladang bisnis dan dibudidayakan. Namun, harga bibit beberapa jenis buah umumnya mahal sehingga banyak petani yang enggan untuk membudidayakan buah-buahan. Namun, kamu tidak perlu risau lagi karena kamu dapat melakukan pinjaman modal di berbagai platform online seperti kredit pintar.

3. Aneka Sayur-Sayuran

Sama halnya dengan buah, sayur juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia. Oleh sebab itu, pertanian sayur juga bisa kamu jadikan sebagai pilihan dalam merintis bisnis.

Nah! Itu dia beberapa informasi seputar usaha pertanian yang dapat kamu jadikan sebagai tambahan pengetahuan sebelum memulai bisnis di era society 5.0.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi oleh OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.