Jika kamu berkunjung ke rumah makan Sunda, ada banyak jenis makanan khas Sunda yang bisa kamu cicipi. Mulai dari makanan berat, hingga camilan ringan yang rasanya manis.

Sejak dulu suku Sunda memang terkenal punya makanan yang unik dan rasanya enak. Umumnya makanan khas Sunda memiliki rasa yang gurih dengan nama-nama yang cukup mudah diingat.

Lalu apa saja makanan khas Sunda yang wajib kamu coba? Berikut rekomendasi dari Kredit Pintar!

Rekomendasi Makanan Khas Sunda yang Unik dan Enak

1. Nasi Liwet

Yang pertama adalah nasi liwet. Bagi orang Sunda, berkumpul bersama orang terdekat sambil menyantap makanan (botram) adalah kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan. Biasanya di momen ini, nasi liwet selalu menemani lengkap dengan berbagai macam lauk. Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan tambahan bawang merah, santan, bawang putih, daun salam, sereh, garam, penyedap rasa, serta lengkuas. Agar lebih nikmat, nasi liwet biasanya dimasak dengan kastrol (semacam panci untuk menanak nasi).

Setelah matang, nasi liwet dihidangkan di atas hamparan daun pisang dan lauk pauk sepert daging ayam, tempe, tahu, ikan asin, sambal, telur dadar, dan lalapan. Bagi orang Sunda, cara makan seperti ini membawa kenikmatan tersendiri karena disantap beramai-ramai.

2. Karedok

Karedok adalah makanan yang tampilannya cukup mirip dengan gado-gado. Hanya saja, karedok terbuat dari berbagai sayuran mentah. Mulai dari timun, kacang panjang, tauge, kol, kemangi, dan terong bulat. Sayuran mentah ini dirajang kemudian ditambahkan bumbu saus spesial yang terbuat dari kacang tanah, kencur, gula merah, bawang putih, asam jawa, garam, dan terasi bakar. Karedok termasuk makanan yang rendah kalori dengan tekstur yang renyah sebab sayuran yang dipakai masih segar.

3. Tutug Oncom

Selanjutnya ada tutug oncom yang rasanya gurih serta memiliki aroma yang harum. Makanan ini dibuat dari nasi putih yang dioseng bersama dengan oncom kemudian ditumbuk (ditutug) dengan campuran bumbu halus. Campuran bumbu halus ini terbuat dari bawang putih, cabai, bawang merah, kencur, lada, dan garam. Dulu tutug oncom merupakan makanan untuk rakyat kelas bawah karena bahan-bahan yang diperlukan memang tidak sulit didapatkan. Lambat laun, tutug oncom mulai menjadi makanan yang diminati oleh semua kalangan. Bahkan sekarang makanan ini sering disajikan dengan ayam goreng, tahu, tempe, sambal, dan lalapan.

4. Cungkring

Cungkring mungkin jarang kamu dengar namanya, namun itu hal yang wajar karena makanan ini hanya bisa kamu temukan di Kota Bogor. Cungkring sendiri adalah makanan dari kaki sapi. Biasanya cungkring disajikan dengan ketupat, kikil, keringan tempe, dan saus kacang sebagai pelengkapnya. Soal rasanya, tidak perlu diragukan. Kombinasi tekstur yang kering, kenyal dan kental membuat makanan ini terasa sangat lezat.

5. Kadedemes

Kadedemes adalah makanan unik khas Sumedang yang rasanya tidak bisa diragukan lagi. Kadedemes dalam Bahasa Sunda berarti “menyayangi barang-barang yang sudah tak dimanfaatkan lagi”. Kadedemes terbuat dari kulit singkong. Sebelum diolah, kulit singkong bagian yang putihnya saja dibersihkan terlebih dulu, kemudian ditumis dengan bawang merah, daun bawang, bawang putih, dan irisan cabai.

Zaman dulu, kadedemes menjadi makanan utama ketika musim paceklik tiba. Siapa sangka, sekarang kadedemes justru menjadi salah satu makanan yang lezat, kaya gizi, dan mengenyangkan.

6. Galendo

Makanan selanjutnya berasal dari Ciamis dan terbuat dari ampas kelapa, yaitu Galendo. Di masa lalu, Ciamis merupakan daerah penghasil kelapa terbanyak dan mempunyai pabrik minyak kelapa. Ampas kelapa yang tersisa dari pengolahan minyak kelapa kemudian diolah menjadi makanan ringan dengan rasa yang manis dan gurih. Salah satu kelebihan makanan ini adalah tahan lama meskipun dibuat tanpa bahan pengawet.

7. Gepuk

Gepuk atau lebih dikenal dengan nama empal gepuk merupakan makanan yang terbuat dari irisan daging sapi. Irisan daging sapi ini digoreng terlebih dulu dengan bumbu-bumbu serta kelapa. Dengan demikian saat dihidangkan rasanya menjadi gurih dan nikmat. Orang Sunda biasa menyantap gepuk dengan nasi hangat, lalapan, dan juga sambal pedas.

8. Basreng

Basreng adalah singkatan dari bakso goreng. Makanan ini terbuat dari bakso yang diiris tipis-tipis lalu digoreng dalam minyak panas. Setelah matang, basreng disajikan dengan bumbu pedas. Orang Sunda biasa menjadikan basreng sebagai camilan ringan untuk dinikmati di waktu santai bersama keluarga.

9. Kue Cucur

Kue cucur adalah camilan manis berbentuk pipih dengan warna coklat seperti gula merah. Makanan ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan terigu yang digoreng. Biasanya kue cucur disajikan saat ada acara kumpul-kumpul keluarga besar seperti lebaran, pernikahan, maupun syukuran.

10. Es Goyobod

Es goyobod sempat terkenal di era 90-an dulu. Makanan yang terbuat dari tepung sagu aren yang dicampur dengan susu kental manis, es serut, dan toping ini terasa menyegarkan jika disantap saat cuaca sedang panas. Toping yang digunakan biasanya terdiri dari agar-agar, kacang merah, dan kelapa muda yang sudah disisir. Sekarang biasanya es goyobod dijual di pasar-pasar tradisional. Makanan khas sunda

11. Gemblong

Gemblong merupakan makanan ringan dari campuran beras ketan, kelapa parut, dan juga gula merah. Camilan yang satu ini memiliki rasa yang legit, gurih, dan manis. Sekarang gemblong banyak dijual di pasar tradisional.

12. Bakakak Hayam

Bakakak hayam termasuk makanan khas Sunda yang unik karena bentuknya sengaja dibuat mirip orang yang sedang duduk bersila. Bentuk ini melambangkan korban penyembelihan manusia yang dulu disebut dengan istilah bakakak. Biasanya makanan yang terbuat dari ayam ini disajikan dalam acara-acara adat seperti pernikahan dan sunat. Dalam pernikahan, kedua mempelai pengantin akan saling memperebutkan paha ayam lalu menyuapi satu sama lain dalam prosesi huang lingkup. Makanan khas sunda

Sementara itu dalam acara sunatan, bakakak hayam dihidangkan dihidangkan sebagai simbol dari harapan agar anak yang disunat akan tumbuh sehat dan memiliki mental yang kuat. Untuk membuat bakakak hayam, ayam akan dibelah kemudian dilebarkan lalu ditusuk dengan bambu. Sekarang makanan ini biasa disajikan dalam berbagai acara dengan lalap dan sambal sebagai pelengkapnya.

13. Sate Maranggi

Siapa yang tidak kenal sate maranggi? Kuliner dari Purwakarta ini memang sudah terkenal ke berbagai daerah di Indonesia. Keunikannya terletak pada bumbu yang digunakan, yaitu siraman kecap, acar tomat, serta cabai. Jadi bisa dibilang, sate maranggi lebih sederhana dibanding sate pada umumnya yang disiram dengan kuah kacang. Meski begitu, daging sapi maranggi terasa empuk sebab dimarinasi terlebih dulu menggunakan bawang merah, garam, ketumbar, bawang putih, dan air asam jawa. Bisa juga dibungkus daun pepaya supaya teksturnya makin empuk lagi.

14. Kupat Tahu

Kupat Tahu yang ada di daerah Sunda memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan kupat tahu di daerah lainnya. Ciri khas ini terletak pada bahan bakunya yang terdiri dari ketupat atau lontong, tauge rebus, potongan tahu, dan kuah kacang kental. Ada juga kupat tahu khas Padalarang yang menggunakan soun serta siraman kuah kuning sehingga tampilannya mirip seperti kari. Biasanya masyarakat Sunda menyajikan kupat tahu sebagai menu sarapan.

15. Geco

Geco atau Toge Tauco merupakan kuliner khas Cianjur yang tampilannya mirip dengan kupat tahu. Hanya saja, geco terbuat dari bahan baku yang berbeda, yaitu tauco khas Cianjur, ketupat, irisan kentang, toge setengah matang, potongan telur rebus, cuka lagang, dan mie aci. Perpaduan bahan-bahan ini menjadikan geco memiliki rasa yang unik, ada rasa manis, asam, dan asin yang menjadi satu dalam setiap gigitannya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

15 Makanan Khas Sunda yang Unik dan Enak!