Bisnis franchise atau waralaba merupakan salah satu bisnis yang paling populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini lantaran bisnis waralaba memiliki skema kemitraan yang mudah dipahami dan menguntungkan.
Bisnis waralaba adalah bisnis yang dilakukan dengan sistem atau metode membuka bisnis baru dengan merek dagang atau brand yang sudah terbentuk. Misalnya, McDonald’s, Dunkin’ Donuts, 7-Eleven, Pizza Hut, Circle K, dan lainnya.
Dengan berbisnis menggunakan merek atau brand yang sudah ada dan dikenal masyarakat, diharapkan Sobat Pintar bisa mengantongi keuntungan lebih cepat dan mengembangkan bisnis lebih pesat.
Model bisnis ini cocok untuk Sobat Pintar yang tidak punya banyak waktu untuk membangun brand bisnis baru, sehingga lebih praktis dan risiko untuk mengalami kerugian atau bangkrut pun lebih rendah.
Namun, sama halnya dengan model bisnis lainnya, kelebihan, kerugian dan mekanisme bisnis waralaba harus dipertimbangkan dengan matang.
Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai kelebihan, kerugian, dan cara kerja bisnis waralaba. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Kelebihan Bisnis Franchise
Ada sejumlah keuntungan yang akan Sobat Pintar dapatkan ketika memilih menjalankan bisnis waralaba. Berikut ini sejumlah keunggulan bisnis waralaba.
- Manajemen Bisnis Sudah Terbangun
Berbeda dengan membangun bisnis dari nol, sistem franchise ini telah memiliki manajemen bisnis yang siap dan matang. Umumnya, banyak pemilik bisnis akhirnya memberanikan diri membuka franchise karena telah mempersiapkan manajemen bisnisnya dengan baik. Selain itu, bisnis ini juga cenderung telah memiliki pangsa pasar serta reputasi yang baik di masyarakat sehingga ketika bisnis tersebut dibuka di kota-kota lain kemungkinan bertahan, strategi bisnis, dan manajemennya pun bisa dijalankan secara berkelanjutan.
- Brand Sudah Populer dan Dikenal Masyarakat
Umumnya, bisnis waralaba ini dilakukan untuk brand atau mereka yang sudah dikenal banyak orang dan telah memiliki pangsa pasar. Sehingga Sobat Pintar tidak perlu memikirkan strategi pemasaran atau analisis pesaing bisnis. Selain itu, biasanya bisnis waralaba ini juga sudah sering masuk ke dalam pemberitaan online dan cetak sehingga lebih mudah memasarkan produk.
- Kerjasama dengan Pihak Lain telah Terbentuk
Jika Sobat Pintar membeli bisnis waralaba, maka otomatis Sobat Pintar akan mendapatkan keuntungan kerjasama yang sudah terbentuk sebelumnya oleh pemilik franchise. Misalnya, kerjasama dengan supplier bahan baku, periklanan, pemasaran, dan lainnya. Sehingga, para pebisnis waralaba akan diberikan dukungan dan bimbingan penuh dari manajemen finansial, pemasaran, hingga SDM yang dibutuhkan ketika membuka franchise.
- Peluang Balik Modal dan Keuntungan Lebih Cepat Didapatkan
Karena bisnis waralaba telah memiliki sistem manajemen, periklanan, pangsa pasar, dan pemasaran yang baik, maka ia telah membangun konsumen yang loyal sehingga keuntungan yang didapatkan akan lebih cepat.
- Manajemen Keuangan Lebih Mudah
Biasanya, investor lebih suka menanamkan modal ke bisnis yang kuat dalam segi manajemen, finansial, dan pemasaran. Nah, dengan begitu, Sobat Pintar tak perlu pusing memikirkan manajemen finansial untuk bisnis waralaba karena sudah ditetapkan oleh pemilik franchise.
Kekurangan Bisnis Franchise
Meskipun bisnis waralaba memiliki banyak keuntungan, namun sama halnya dengan bisnis lainnya, ia tetap memiliki kerugian. Sehingga Sobat Pintar harus waspada dengan kemungkinan risiko yang dihadapi saat memulai bisnis waralaba. Berikut ini kerugian bisnis waralaba.
- Kurangnya Ruang Gerak dan Inovasi
Mengingat bisnis waralaba ini sistemnya telah ditentukan oleh pemilik franchise mengakibatkan ruang gerak Sobat Pintar terbatas. Selain itu, Sobat Pintar juga tidak bisa sembarangan membuat menu baru atau melakukan inovasi dan perubahan pada bisnis waralaba yang dimiliki tanpa adanya perjanjian khusus dari pemilik.
- Terjebak dalam Tren Pasar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa bisnis waralaba telah memiliki pangsa pasarnya sendiri, namun hal ini membuatnya terjebak pada tren pasar. Perilaku konsumen yang berubah-ubah dapat mempengaruhi bisnis Sobat Pintar. Misalnya, jika tahun 2016 Indonesia digemparkan dengan minuman thai tea, kini tren masyarakat beralih pada green tea atau kopi susu gula aren. Sehingga tidak fleksibel dan dapat berisiko terhadap menurunnya omset penjualan karena tidak mengikuti tren pasar.
- Bergantung pada Reputasi
Reputasi sangat penting untuk para pebisnis waralaba, oleh karena itu jika salah satu cabang bisnis waralaba melakukan kesalahan, tentunya akan mempengaruhi reputasinya secara keseluruhan. Sehingga hal ini turut mempengaruhi bisnis waralaba yang Sobat Pintar kelola.
- Pemotongan Keuntungan
Sejumlah franchise masih menerapkan bagi hasil keuntungan, yakni keuntungan yang didapatkan tidak 100% masuk ke kantong pribadi, namun Sobat Pintar memiliki kewajiban untuk membayarkan sejumlah persen dari keuntungan yang didapatkan ke pemilik franchise. Meski begitu, ada juga pemilik franchise yang tidak mengambil keuntungan sama sekali setelah Sobat Pintar membeli dan membayarkan royalti franchise.
Cara Kerja Bisnis Franchise
Franchise adalah cara menjalankan bisnis dengan mendistribusikan dan memperluas barang atau jasa dengan lisensi dagang. Setelah membayar royalti, Sobat Pintar akan menjabat sebagai pemegang franchise.
Selanjutnya, Sobat Pintar akan memperoleh hak memakai merek dagang, sistem bisnis, logo, bahan baku,, peralatan, menjual produk hingga mengikuti pelatihan dan mendapatkan dukungan dari pemilik franchise.
Keuntungan yang diperoleh sepenuhnya adalah milik Sobat Pintar tanpa perlu bagi hasil dengan pemilik franchise. Namun, ada juga franchise yang masih mematok sistem bagi hasil kepada pemegang franchise.
Ada dua bentuk bisnis waralaba yakni produk dan merek dagang atau pemilik franchise melisensikan atau menjual hal untuk memakai merek dagang tertentu kepada mitra yang akan bergabung
Kedua, franchise dengan format bisnis yakni pemilik franchise akan menyediakan dukungan dan layanan kepada Sobat Pintar sebagai pemegang franchise. Namun, umumnya, bisnis waralaba justru menggabungkan dua bentuk bisnis tersebut untuk memaksimalkan penjualan produk bagi par mitranya.
Dalam memulai bisnis waralaba, memang membutuhkan modal yang tak sedikit. Namun, Sobat Pintar tak perlu repot-repot ke bank untuk meminjam uang atau menabung selama bertahun-tahun untuk membeli produk waralaba yang diinginkan.
Kini, ada aplikasi pinjaman modal online bernama Kredit Pintar yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun Sobat Pintar berada. Prosesnya cukup 5 menit, Sobat Pintar sudah bisa mendapatkan pinjaman uang tunai hingga puluhan juta rupiah.
Setelah mengetahui kekurangan, keunggulan, dan cara kerja bisnis waralaba, langkah selanjutnya adalah mencari modal usaha untuk merealisasikan bisnis tersebut.
Apa saja persyaratannya? Untuk bisa mendapatkan pinjaman modal, Sobat Pintar hanya perlu mengunduh aplikasi Kredit Pintar lalu login dengan nomor ponsel dan pilih jumlah pinjaman hingga waktu pengembalian yang diinginkan. Selanjutnya, unggah dokumen yang dibutuhkan lalu uang tunai pun bisa didapatkan segera.