Setelah bersenang-senang dan beristirahat dalam libur panjang kemarin, ada beberapa tugas yang menunggu untuk dikerjakan. Selain tantangan untuk mengembalikan semangat bekerja, hal penting lain yang harus Sobat Pintar lakukan adalah melakukan financial check up atau meninjau keseluruhan kondisi keuangan pribadi. Hal ini wajib dilakukan jika selama liburan kemarin Sobat Pintar banyak mengeluarkan uang. Apalagi bagi Sobat Pintar yang merayakan Imlek dan memberi angpao kepada keponakan. Melakukan financial check up penting agar Sobat Pintar tidak kehilangan kendali atas keuangan pribadi, apalagi setelah banyaknya pengeluaran di hari libur kemarin.
Duduklah, hanya butuh waktu 5 hingga 10 menit dalam melakukan financial check up!
Mengapa financial check up penting?
Sebelum mengetahui langkah-langkah melakukan financial check up, Sobat Pintar perlu tahu dulu pentingnya melakukan financial check up dan manfaatnya bagi keuangan pribadi. Pertama, dengan melakukan financial check up, Sobat Pintar bisa mengetahui pengeluaran selama liburan yang tidak direncanakan maupun yang tidak sempat dilacak. Meninjau total pengeluaran yang tak terencana maupun tak terlacak memberi gambaran jelas kemana sajakah uang Sobat Pintar pergi. Hal ini berguna agar tidak terkejut nantinya saat uang habis sebelum waktunya.
Kedua, setelah melacak pengeluaran yang berada di luar perencanaan, Sobat Pintar pun bisa mengembalikan porsi pengeluaran ke pos-pos pengeluaran yang sudah diatur sebelumnya. Pentingnya melakukan financial check up baru terasa dampaknya pada tahap ini. Dengan begini Sobat Pintar mampu mengembalikan atau mengatur ulang porsi masing-masing pos pengeluaran agar bisa menyesuaikan kondisi keuangan saat ini.
Ketiga, Sobat Pintar bisa mempersiapkan keuangan yang matang terencana untuk masa depan. Setelah mengalokasikan pengeluaran untuk berlibur, Sobat Pintar akhirnya bisa kembali ke tujuan keuangan semula. Atau malah lebih baik, Sobat Pintar bisa menentukan tujuan keuangan yang baru untuk masa depan.
Nah, sekarang saatnya melakukan financial check up! Nggak perlu takut sulit, hanya perlu 3 langkah mudah untuk melakukannya:
1. Evaluasi keuangan
Tujuan evaluasi keuangan adalah mencari tahu kesalahan pengambilan keputusan finansial yang mungkin tidak Sobat Pintar sadari. Dalam mengevaluasi keuangan, ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi secara mendalam:
-
Evaluasi pengeluaran selama liburan
Catat semua pengeluaran selama liburan kemarin secara detail. Baik untuk uang jajan, uang transportasi, maupun uang untuk berwisata. Jika Sobat Pintar merayakan Imlek, nggak ada salahnya untuk mencatat total alokasi uang untuk merayakan Imlek 2019 kemarin. Misalnya total seluruh keperluan untuk membeli dekorasi, membeli bahan masakan, maupun total uang yang dialokasikan untuk memberi angpao. Saat mengevaluasi pengeluaran bisa saja Sobat Pintar menemukan beberapa pengeluaran di luar perencanaan alokasi uang liburan.
-
Evaluasi perubahan gaya hidup
Saat berlibur pasti tujuan utama Sobat Pintar adalah mencari kesenangan maupun menyempatkan diri untuk beristirahat. Saat liburan ini pula pasti banyak perubahan gaya hidup yang terjadi demi mencapai kesenangan yang diinginkan. Perubahan ini bisa terjadi pada perubahan kebiasaan makan, perubahan preferensi moda transportasi, maupun perubahan kebiasaan untuk melepas penat. Evaluasi ini berfungsi sebagai batasan bagi Sobat Pintar sendiri agar perubahan gaya hidup saat berlibur tersebut tidak terbawa ke kehidupan sehari-hari yang bisa memberatkan keuangan pribadi.
-
Evaluasi hutang atau kredit yang berjalan
Bisa jadi saat berlibur kemarin Sobat Pintar mengajukan pinjaman untuk menambah uang liburan. Atau bisa juga Sobat Pintar mengajukan kredit barang agar liburan semakin menyenangkan. Kini hutang atau kredit tersebut perlu Sobat Pintar sesuaikan dengan kondisi finansial setelah liburan. Sewajarnya, sebelum mengajukan pinjaman atau kredit barang Sobat Pintar sudah memperkirakan dulu kemampuan finansial pribadi untuk melunasi besarnya hutang atau kredit yang akan diajukan. Namun, jika belum sempat melakukan perkiraan yang matang, saat ini juga belum terlambat untuk mengevaluasi hutang atau kredit yang sedang berjalan.
2. Tetapkan tujuan keuangan
Setelah melakukan evaluasi yang mendalam terhadap keuangan pribadi, Sobat Pintar sekarang bisa menetapkan tujuan keuangan yang ingin Sobat Pintar raih. Tujuan keuangan ini bisa tujuan keuangan yang baru maupun kembali ke tujuan keuangan yang belum tercapai sebelumnya. Misalnya, setelah berlibur Sobat Pintar menetapkan tujuan untuk mengembalikan porsi pengeluaran ke keadaan sebelum liburan. Tujuan lainnya bisa berupa mengembalikan jumlah tabungan yang sudah terpakai untuk berlibur atau merayakan Imlek ke jumlah tabungan sebelumnya.
Selain tujuan keuangan jangka pendek di atas, Sobat Pintar juga bisa menetapkan tujuan keuangan jangka panjang. Tujuan keuangan jangka panjang tersebut bisa berupa persiapan keuangan untuk menyambut liburan berikutnya. Atau bisa juga Sobat Pintar bertujuan untuk memiliki aset investasi yang menguntungkan karena saat berlibur Sobat Pintar bertemu saudara yang sudah jadi kaya karena dirinya memulai investasi. Tujuan keuangan jangka panjang ini akan mendatangkan keuntungan dan kebebasan finansial untuk masa depan Sobat Pintar.
3. Lakukan langkah untuk mencapainya
Sobat Pintar perlu merencanakan langkah praktikal yang bisa dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai. Berbeda tujuan keuangan, beda juga langkah untuk mencapainya. Jika Sobat Pintar menginginkan uang tabungan kembali ke jumlah semula, Sobat Pintar bisa melakukan penghematan atau mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Jika investasi merupakan tujuan Sobat Pintar, mempelajari seluk beluk seluruh model investasi merupakan langkah awal yang dapat dilakukan.
Apapun langkah yang akan ditempuh, syarat yang paling penting agar tujuan keuangan dapat tercapai adalah komitmen dan disiplin yang kuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kalau Sobat Pintar bersungguh-sungguh dalam menempuh langkah mencapai tujuan keuangan yang diinginkan, tujuan tersebut akan tercapai sebelum Sobat Pintar menyadarinya!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman dan menjadi platform pendanaan yang menguntungkan. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan tips mengatur keuangan lain yang bermanfaat. Ingin mengenal Kredit Pintar lebih dekat?