Memiliki tubuh yang sehat tentu merupakan salah satu hal yang selalu didambakan oleh setiap orang. Gaya hidup sehat, pola makan, dan kebiasaan sehari-hari juga tentu sangat berdampak pada kesehatan tubuh. Meskipun sudah menerapkan gaya hidup sehat, bukan berarti seseorang dapat sepenuhnya terhindar dari ancaman penyakit. Hal tersebut karena beberapa jenis penyakit juga dapat diturunkan melalui faktor genetik atau keturunan. Febuxostat merupakan senyawa derivat-2-arylthiazole golongan non-purine selective inhibitor of Xanthine Oxidase (NP-SIXO) yang bermanfaat untuk dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Penyakit karena faktor genetik memiliki peluang yang cukup besar dalam mempengaruhi kesehatan, khususnya bagi Anda yang tidak biasa menerapkan gaya hidup sehat sehari-hari. Salah satu jenis penyakit karena faktor genetik yang memiliki resiko dan bahaya besar yaitu adalah asam urat.
Asam urat merupakan hasil akhir dari proses metabolisme purin yang perlu dikeluarkan dalam tubuh. Umumnya 90% penyakit asam urat disebabkan oleh keterbatasan dan ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan sisa hasil metabolisme dalam tubuh secara tuntas melalui urin. Kadar asam urat normal adalah <7 mg/dL bagi pria dan <6 mg/dL bagi wanita.
Peningkatan asam urat dapat dipengaruhi oleh kurangnya olahraga, pola makan yang tidak teratur, dan banyaknya konsumsi makanan dengan tingkat purin yang tinggi. Beberapa makanan dengan tingkat purin tinggi tersebut biasanya terdapat pada berbagai jenis seafood, daging, jeroan, dan berbagai makanan dengan protein hewani lain yang mampu meningkatkan pembentukan asam urat dalam tubuh.
Bagaimana Cara Mengurangi Kadar Asam Urat dalam Tubuh?
Terdapat beberapa cara untuk dapat mengurangi asam urat dalam tubuh, yaitu dengan melakukan diet makanan rendah banyak minum air putih minimal 2,5 liter per hari, membatasi konsumsi makanan berlemak yang dimasak dengan cara digoreng, menggunakan margarin dan santan, serta memperbanyak konsumsi makanan dengan sumber protein nabati dan hewani rendah. Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi obat yang dapat menurunkan kadar asam urat seperti febuxostat.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Hitam Bagi Kesehatan
Apa itu Febuxostat?
Febuxostat adalah salah satu obat yang bermanfaat untuk dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Febuxostat merupakan senyawa derivat-2-arylthiazole yang merupakan golongan non-purine selective inhibitor of Xanthine Oxidase (NP-SIXO). Febuxostat dapat digunakan untuk membantu menurunkan kadar asam urat karena bekerja dengan cara menghambat selektif enzim Xanthine Oxidase.
Penggunaan febuxostat telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, pada tahun 2009. Obat ini, khususnya diindikasikan sebagai alternatif bagi pasien yang tidak toleran terhadap allopurinol. Di Indinesia, obat ini tersedia dalam tablet 40 mg dan 80 mg dengan harga berkisar antara Rp 20.000 – Rp 30.000 rupiah.
Manfaat Febuxostat
Febuxostat memiliki beberapa fungsi atau manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dalam tubuh. Beberapa manfaat konsumsi febuxostat bagi tubuh diantaranya diantaranya adalah sebagai berikut.
- Menurunkan Kadar Asam Urat
Febuxostat dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit asam urat (gour), artritis gout, dan batu ginjal atau batu saluran kemih.
Seperti halnya allopurinol, febuxostat dapat menghalangi aktivitas enzim xantine-oxidase yang bertujuan untuk membuat purine menjadi asam urat. Febuxostat memiliki cara kerja yang sama dengan allopurinol, hanya saja mampu mengurangi kadar asam urat dengan lebih baik.
- Membantu dalam Pengobatan Kanker
Febuxostat juga memiliki manfaat untuk mengobati maupun mencegah peningkatan kadar asam urat dalam darah selama pengobatan kanker.
- Tidak Menghambat Kerja Enzim Lain Selama Terapi
Pada kadar terapi, febuxostat tidak menghambat kerja enzim lain yang berkaitan dalam metabolisme purin seperti orotidine monophosphate decarboxylase atau purine nucleoside phosphorylase, hypoxanthine guanine phosphoribosyltransferase, orotate phosphoribosyltransferase, dan enzim guanine deaminase.
Baca juga: Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mencegahnya Tanpa Pusing
Dosis Obat Febuxostat
Febuzostat merupakan jenis oat yang dapat dikonsumsi dengan menggunakan resep dokter. Karenanya, penggunaan jenis obat ini perlu berada di bawah pengawasan dokter. Berikut beberapa pembagian dosis obat febuxostat berdasarkan kondisi kesehatan pasien.
- Asam Urat
Bagi orang dewasa yang memiliki penyakit asam urat, dosis awal febuxostat adalah 40 mg sekali sehari. Jika kadar asam urat lebih dari 6 mg/dL setelah 2 minggu, dosis dapat ditingkatkan hingga 80 mg sekali sehari. Jika kadar asam urat setelah 2-4 minggu masih lebih dari 6 mg/dL maka dosis dapat ditingkatkan hingga 120 mg sekali sehari.
- Hiperurisemia karena Kemoterapi
Bagi orang dewasa yang memiliki penyakit hiperurisemia karena kemoterapi, dosis febuxostat dapat dikonsumsi sebanyak 120 mg sekali sehari. Pemberian dosis dapat dilakukan 2 hari sebelum menjalani terapi sitotoksik. Kemudian dilanjutkan selama 7-9 hari berdasarkan durasi kemoterapi.
Efek Samping Obat Febuxostat
Febuxostat umumnya dapat ditoleransi oleh pasien dengan baik. Meskipun demikian, terdapat peluang adanya potensi efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa potensi efek samping dari adanya penggunaan febuxostat ini antara lain adalah sebagai berikut.
- Efek samping secara umum diantaranya dapat menyebabkan haus, mata rabun, lelah, dan malaise.
- Efek samping pada sistem saraf diantaranya dapat mengakibatkan sakit kepala, pusing, perubahan rasa, hipoestesia, hiposmia, ageusia, parastesia, letargi, hemisparesis, dan somnolen.
- Efek samping psikiatri diantaranya dapat menurunkan libido, menyebabkan insomnia, gangguan tidur, hingga depresi.
- Efek samping pada kulit dan jaringan subkutan diantaranya yaitu dapat menimbulakn ruam, lesi kulir, dermatitis, petechiae, psoriasis, dan urtikaria.
- Efek samping pada ginjal dan saluran kemih diantaranya yaitu dapat mengakibatkan adanya gagal ginjal, infeksi saluran kemih, nefrolitiasis, proteinuria, dan hematuria.
- Efek samping pada metabolisme tubuh diantaranya dapat menyebabkan penurunan dan peningkatan nafsu makan, penurunan dan peningkatan berat badan, serta anoreksia.
- Efek samping muskuloskeletal diantaranya dapat mengakibatkan nyeri ekstermitas, arthritis, kelemahan otot, kaku sendi, myalgia, dan spasme otot
- Efek samping hematologi dapat mengakibatkan pansitopenia, trombositopenia, dan anemia.
- Efek samping kardiovaskular dapat mengakibatkan hipotensi, hipertensi, palpitasi, aritmia, dan atrial fibrilasi.
- Efek samping respirasi dapat mengakibatkan bronkitis, infeksi saluran pernapadan, batuk, pneumonia, dyspnea, dan rhimorrhea.
Baca juga: Manfaat Air Lemon yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Aturan Pakai Obat Febuxostat
Untuk menggunakan obat ini, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ikuti instruksi yang ada pada label kemasan. Jangan menambah maupun mengurangi dosis tanpa konsultasi dengan dokter.
Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan sesuai dengan anjuran dokter. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi febuxostat pada waktu yang sama setiap hari secara teratur. Lanjutkan penggunaan konsumsi obat jika merasa lebih baik. Jangan berhenti mengkonsumsi obat kecuali diinstruksikan oleh dokter.
Demikian beberapa penjelasan mengenai manfaat febuxostat untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Semoga artikel tersebut dapat membantu sekaligus memberikan tambahan wawasan Anda.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.