Di era yang serba canggih seperti sekarang, mengetahui ciri ciri rekening kena skimming adalah hal yang bermanfaat. Alasannya karena pembobolan rekening bisa terjadi dengan berbagai cara, salah satunya skimming.
Baca juga: Syarat dan Cara Buka Rekening Online Tanpa ke Bank
Kebanyakan nasabah bank tidak rutin memeriksa saldo rekeningnya setiap hari. Maka dari itu, seringkali kasus skimming baru diketahui setelah uang hilang dari tabungan. Sebelum kamu menjadi korbannya, mari kenali bagaimana ciri ciri rekening kena skimming di sini!
Ciri Ciri Rekening Kena Skimming
Sebagai nasabah, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda rekening kamu kena skimming. Dengan demikian, kamu bisa segera melapor ke pihak bank atau pihak berwenang untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Berikut beberapa ciri yang perlu diwaspadai:
Menerima Notifikasi Transaksi Tak Dikenal
Ciri ciri rekening kena Skimming yang pertama yaitu adanya notifikasi tak dikenali. Jika kamu mendapatkan notifikasi bahwa ada transaksi yang dilakukan dari rekeningmu, padahal kamu tidak melakukan transaksi apa pun pada hari itu, segera waspadai.
Terlebih jika transaksi tersebut bukan autodebet rutin atau dilakukan ke rekening yang tidak kamu kenal. Ini bisa menjadi indikasi bahwa rekeningmu telah dibobol.
Tidak Bisa Mengakses Rekening
Jika tiba-tiba kamu tidak bisa mengakses rekening melalui ATM atau mobile banking, meskipun PIN dan password yang kamu masukkan sudah benar, ada kemungkinan pelaku telah mengubah informasi akses tanpa sepengetahuanmu.
Saldo Berkurang Drastis
Salah satu tanda paling jelas rekening dibobol adalah saldo yang mendadak berkurang drastis. Biasanya, nasabah baru menyadarinya ketika ingin melakukan transaksi dan mendapatkan notifikasi bahwa saldo mereka tidak mencukupi.
Menerima Notifikasi Aktivitas Mencurigakan dari Bank
Bank umumnya memiliki sistem keamanan yang mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan. Jika kamu mendapatkan notifikasi dari bank terkait aktivitas yang tidak kamu lakukan, segera hubungi pihak bank untuk memverifikasi dan memblokir rekeningmu.
Menerima OTP yang Tidak Diminta
Ciri ciri rekening kena skimming yang terakhir adalah kamu menerima kode OTP yang tidak diminta. One-Time Password (OTP) adalah kode yang dikirimkan untuk verifikasi transaksi. Jika kamu menerima OTP padahal tidak melakukan transaksi, bisa jadi seseorang sedang mencoba menggunakan rekeningmu secara ilegal.
Cara Menghindari Pembobolan Rekening
Kejahatan skimming dan bentuk pencurian digital lainnya memerlukan kewaspadaan yang tinggi. Berikut beberapa langkah preventif yang dapat kamu lakukan untuk melindungi rekening bank milikmu dari skimming.
Rutin Memeriksa Rekening Bank
Salah satu cara terbaik untuk menghindari pembobolan adalah dengan memeriksa saldo rekening secara berkala. Kamu harus proaktif dalam memantau transaksi keluar-masuk dan segera melapor ke bank jika ada transaksi yang mencurigakan. Bahkan jika jumlahnya kecil, jangan abaikan—itu bisa jadi pertanda awal kejahatan.
Baca juga: Cara Cek Identitas Lewat Nomor Rekening Bank
Waspada Terhadap Tawaran Hadiah
Hati-hati jika mendapatkan tawaran hadiah yang terlalu bagus untuk menjadi nyata, baik melalui telepon, email, atau SMS. Ini bisa jadi modus untuk mencuri data pribadimu. Bank jarang memberikan hadiah melalui telepon, apalagi dari nomor ponsel.
Gunakan Pembayaran Online yang Aman
Jika sering bertransaksi online, pertimbangkan untuk menggunakan layanan pembayaran yang lebih aman. Layanan pembayaran online saat ini mampu menjaga kerahasiaan informasi pribadimu, berbeda dengan penggunaan kartu kredit atau debit yang bisa saja disalahgunakan.
Rutin Mengganti PIN
Pelaku kejahatan terus berupaya membobol PIN nasabah. Oleh karena itu, ganti PIN secara berkala, setidaknya setiap tiga bulan sekali. Hindari menggunakan kombinasi PIN yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau urutan angka yang berurutan.
Aktifkan Notifikasi Transaksi via SMS
Banyak bank menyediakan fitur notifikasi SMS untuk setiap transaksi yang dilakukan. Aktifkan fitur ini agar kamu selalu mendapatkan informasi terbaru terkait aktivitas rekeningmu. Jika ada transaksi yang mencurigakan, kamu bisa langsung melapor ke bank.
Hindari Menerima Telepon Dari Pihak yang Mengaku Karyawan Bank
Kadang-kadang pelaku skimming melancarkan aksinya melalui panggilan telepon. Mereka mengaku sebagai karyawan dari bank dan mengatakan rekeningmu bermasalah.
Modus seperti ini sudah sering terjadi, namun masih banyak yang terjebak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih waspada. Jangan menerima telepon dari nomor asing.
Jika sudah terlanjur, mintalah kepada si penelepon untuk menghubungimu kembali menggunakan nomor telepon resmi milik perusahaan. Dengan cara ini, kamu bisa tahu apakah mereka sedang berbohong atau tidak.
Tips Menghindari Skimming di Mesin ATM
Skimming sering terjadi melalui mesin ATM yang tidak diawasi dengan baik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari skimming saat menggunakan ATM.
Gunakan ATM di Lokasi Ramai
Saat ingin bertransaksi di ATM, pastikan kamu memilih mesin ATM yang berada di tempat ramai dan aman, seperti di mall, SPBU, atau minimarket. Hindari menggunakan ATM di lokasi yang sepi atau tidak terawat karena tempat seperti ini lebih berisiko menjadi target pelaku kejahatan.
Pastikan Ada CCTV di Sekitar ATM
Sebelum menggunakan ATM, pastikan lokasi tersebut dilengkapi dengan CCTV. Keberadaan CCTV dapat membantu memantau dan merekam aktivitas yang terjadi di sekitar ATM, memberikan keamanan tambahan bagi nasabah.
Baca juga: 5 Bank Syariah Terbaik di Indonesia
Periksa Kondisi Fisik ATM
Sebelum memasukkan kartu, periksa kondisi fisik mesin ATM dengan teliti. Jika ada kejanggalan seperti goresan atau selotip yang mencurigakan pada bagian mesin atau keypad, hindari menggunakan ATM tersebut dan segera laporkan ke pihak bank atau keamanan.
Rutin Mengganti PIN ATM
Mengganti PIN secara rutin adalah langkah penting untuk menghindari skimming. Usahakan mengganti PIN setiap tiga bulan sekali. Selain itu, gunakan kombinasi angka yang sulit ditebak dan hindari menggunakan tanggal lahir atau nomor berurutan.
Hancurkan Bukti Transaksi Setelah Selesai
Bukti transaksi mengandung informasi penting seperti nomor rekening. Setelah melakukan transaksi di ATM, pastikan kamu segera menghancurkan bukti transaksi agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.
Gunakan Sidik Jari atau Face ID
Kecanggihan teknologi sekarang membantu semua nasabah untuk menjaga kerahasiaan informasi pentingnya. Seluruh bank di Indonesia, baik yang offline maupun online, sudah menggunakan sidik jari atau Face ID untuk keamanan.
Kedua fitur ini umumnya diterapkan dalam aplikasi HP yang dikembangkan oleh pihak bank. Ketika kamu mengaktifkan fitur tersebut, keamanan rekening semakin meningkat sehingga kamu tidak akan terkena skimming.
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Rekening Kena Skimming
Jika kamu merasa rekeningmu telah dibobol, segera lakukan langkah-langkah berikut ini untuk meminimalkan kerugian.
Hubungi Bank
Segera hubungi layanan nasabah bank dan laporkan kejadian yang kamu alami. Mintalah untuk segera memblokir rekening agar pelaku tidak bisa melakukan transaksi lebih lanjut.
Ubah Informasi Akses
Setelah menghubungi bank, pastikan kamu segera mengubah PIN, password, dan informasi akses lainnya untuk mencegah pelaku masuk kembali ke rekeningmu.
Buat Laporan ke Pihak Berwenang
Laporkan kejadian ini ke polisi atau pihak berwenang lainnya agar mereka dapat menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan membantumu mendapatkan kembali uang yang hilang.
Pantau Rekening Secara Berkala
Setelah melakukan semua langkah di atas, pastikan kamu terus memantau rekening secara berkala untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas mencurigakan yang terjadi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat lebih waspada terhadap ciri ciri rekening kena skimming dan menjaga keamanan finansialmu dari kejahatan digital. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam setiap transaksi perbankan, baik secara offline maupun online!
Artikel ciri ciri rekening kena skimming ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.