Sebagai seorang pebisnis Anda harus mengenal bagaimana cara menghitung biaya variabel. Ketika kita mengetahui metode menghitung biaya variabel tentunya akan lebih efektif serta efisien dalam menentukan harga. Dan pastinya ini merupakan fundamental yang sangat penting dalam sebuah sektor bisnis baik itu produk atau jasa. Agar Anda bisa terus bertahan dan berkembang dalam market, Anda harus mengetahui bagaimana perhitungan biaya variabel.
Baca juga: Memahami Pengertian Akuntansi Biaya Dan Fungsi
Bagaimana Cara Menghitung Biaya Variabel?
Cara menghitung biaya variabel sebenarnya mudah dan pastinya bisa langsung Anda terapkan. Tetapi yang terpenting adalah berpikir kritis mengenai beberapa hal yang Anda perlukan dalam proses produksi. Karena dalam proses produksi barang tentunya kita harus melihatnya secara mendetail. Apalagi jika Anda ingin membuat produksi yang sifatnya massal dan masif. Hal ini harus diperhatikan secara optimal dan wajib untuk Anda perhitungkan. Sebelum menentukan berapa besarnya biaya variabel, tentunya Anda juga harus mengetahui beberapa objek terkait yang akan bersinggungan langsung dengan biaya variabel tersebut.
Objek terkait dengan biaya variabel
Di bawah ini adalah beberapa objek terkait yang tentunya akan bersinggungan langsung dengan biaya variabel. Dengan memahaminya Anda pasti akan memperhitungkan bagaimana cara menetapkan sebuah biaya variabel yang akan naik turun nilainya sesuai dengan jumlah produksi atau volume. Dalam perdagangan sendiri, volume sangatlah penting dan akan menjadi salah satu penentu seberapa besar Anda mengeluarkan modal dan menginginkan profit. Mari simak beberapa poin yang berkaitan dengan objek terkait pada perhitungan biaya variabel.
1. Gaji karyawan
Pertama pastinya adalah gaji karyawan yang harus Anda bayar untuk sebuah proses produksi baik itu barang ataupun jasa. Dalam hal ini kita harus mempertimbangkan akan sangat penting memperhatikan kesejahteraan para karyawan. Seperti halnya memberikan uang komisi, uang lembur dan berbagai bonus lainnya. Kewajiban Anda sebagai pebisnis tentunya harus mensejahterakan para karyawan. Sehingga hal tersebut akan memiliki harmonisasi dengan hasil produksi yang semakin membaik.
2. Biaya produksi
Selanjutnya kita harus memperhatikan biaya produksi terutama adalah bahan mentah atau setengah jadi yang dipergunakan. Beberapa peralatan yang harus diperlukan. Dan semua hal yang berkaitan untuk membuat 1 unit barang tersebut. Dengan mengetahui biaya produksi secara kritis tentunya akan sangat membantu. Ini akan sangat penting bagi pelaku usaha karena nantinya biaya produksi harus dipikirkan dengan matang. Anda juga harus menetapkan berbagai ide untuk bisa memangkas biaya produksi ini.
Baca juga: Pengertian Jenis-jenis Biaya Produksi Beserta Contohnya
3. Distribusi
Selanjutnya adalah penyebaran produk saat dipasarkan. Biaya distribusi ini juga harus Anda perhatikan seperti halnya bensin, gaji sopir, biaya pemberangkatan, biaya saat membawa barang dan banyak hal lainnya. Ini harus benar-benar diperhatikan terlebih dahulu agar nantinya Anda bisa menentukan biaya distribusi yang tepat dan efektif.
4. Packaging
Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan menjadi salah satu hal yang sangat penting. Ini menjadi suatu kondisi yang diperlukan apalagi jika nantinya Anda ingin mengirimkan barang ke luar negeri atau ekspor. Dalam perhitungan packaging sendiri akan berkaitan dengan berapa banyak volume yang akan Anda kirimkan. Bahkan perhitungan packaging ini juga akan menyangkut pada setiap unit dari produk Anda.
Oleh karena itu perhitungan packaging akan menjadi suatu hal yang sangat penting dan juga perlu Anda perhatikan. Itu dia beberapa objek penting yang harus Anda perhatikan dalam memperkirakan biaya variabel. Bagi pelaku usaha tentunya akan sangat mudah bila mendapati vendor atau supplier untuk setiap proses tersebut. Selain memangkas biaya tentunya kerjasama akan menguntungkan kedua belah pihak.
5. Dasar perhitungan biaya variabel Kita juga harus memperhatikan dasar dari perhitungan biaya variabel. Bagi beberapa akuntan, tentunya akan cukup mudah untuk memperkirakan biaya variabel. Tetapi sebenarnya dalam kondisi ini yang paling sulit adalah memiliki sikap kritis dan observasi. Karena nantinya sedikit kelalaian atau kurang teliti dalam memperhatikan sebuah nilai produksi bisa saja membuat biaya variabel membengkak.
6. Volume / total produk
Pertama Anda bisa memperhatikan jumlah volume atau total produk yang telah dibuat. Volume atau total produk yang jadi tersebut juga harus selalu diperhatikan. Berapa jumlah yang telah dibuat tentunya harus dicek dengan teliti.
7. Biaya setiap unit
Selanjutnya Anda juga harus mengetahui berapa biaya yang dipergunakan untuk membuat sebuah unit. Ini akan berkaitan dengan objek pada biaya variabel yang telah kita perhatikan diatas. Tentunya ketika Anda memiliki kreativitas dan inovasi, biaya ini akan semakin menurun. 2 hal tersebut akan menjadi dasar perhitungan biaya variabel. Maka dengan demikian para pelaku usaha harus benar-benar memahaminya!
8. Begini cara hitungnya!
Selanjutnya masuklah kita pada cara perhitungan yang harus diterapkan. Ini adalah salah satu cara yang sebenarnya cukup mudah. Karena pada proses ini kita tinggal mengalikan berapa besarnya biaya yang diperlukan untuk membuat 1 produk dengan jumlah kuantitas volume yang kita capai dalam kurun waktu tertentu.
Biaya variabel = biaya setiap unit x volume atau total produk
Dengan menggunakan cara perhitungan diatas pastinya akan sangat mudah mengetahui berapa besarnya biaya variabel dalam kurun waktu tertentu. Untuk itu sangat diperlukan observasi dan juga inovasi yang tepat agar Anda bisa menekan biaya variabel agar profitnya semakin maksimal.
Baca juga: Kredit Pintar, Permudah UKM Naik Kelas dengan Pinjaman Online 24 Jam Langsung Cair
Berikut ini adalah beberapa contoh kasus yang bisa Anda pergunakan sebagai perandaian! Anda merupakan seorang pebisnis pada sektor konveksi kaos baju yang masih berkembang dan menjualnya hanya ada kota dimana Anda tinggal. Biaya produksi baju kaos tersebut mencapai Rp45.000 setiap barang. Dan Anda membuat setidaknya 24 kaos untuk setiap desain. Jadi biaya variabel untuk satu desain kaos tersebut adalah Rp.45.000,- x 24, yaitu sebesar Rp.1.080.000,00. Itu dia beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memulai perhitungan terhadap biaya variabel. Akan sangat penting bagi kita mengetahui bagaimana cara hitung biaya variabel tersebut.
Mengapa Sangat Penting Menghitung Biaya Variabel?
Bagi Anda yang sudah mengetahui cara menghitung biaya variabel tentunya harus memahami mengapa hal ini sangat penting? Karena biaya variabel sendiri akan bersinggungan langsung dengan beberapa aspek dibawah ini. Agar Anda bisa menciptakan kondisi bisnis yang menguntungkan perhatikan beberapa poin di bawah berkaitan dengan biaya variabel.
1. Menciptakan efektivitas dan efisiensi
Pertama tentunya untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi. Agar kita bisa mendapatkan sebuah nilai produksi yang jumlahnya besar dengan memperhatikan beberapa elemen dari perhitungan biaya variabel tersebut. Tentunya untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi ini diperlukan observasi serta cara berpikir yang kritis. Anda juga harus sangat inovatif dan berani dalam mengambil keputusan. Karena untuk menekan biaya variabel tersebut tentunya Anda perlu melakukan beberapa tindakan.
2. Mempermudah evaluasi
Dengan adanya biaya variabel kita akan mempermudah proses evaluasi dalam penjualan. Ini akan sangat penting agar para pelaku usaha mampu menciptakan sebuah siklus keuangan atau cash flow yang baik. Dengan begitu evaluasi ini akan dilakukan agar nantinya kita bisa mendapatkan untung semaksimal mungkin karena tanpa uang dan inovasi tentunya kita juga akan sangat kesulitan untuk bisa melawan kompetitor. Apalagi jika kompetitor tersebut sudah cukup lama pada pasar tersebut.
3. Menetapkan jumlah target atas profit
Selanjutnya biaya variabel tersebut akan menjadi salah satu tolak ukur untuk menetapkan jumlah target atas profit. Dimana kita sendiri mengetahui bukan hanya biaya variabel yang harus kita perhatikan tetapi juga terdapat biaya tetap. Oleh karena itu Anda harus benar-benar memperhatikan biaya variabel karena ini akan menjadi kontrol paling utama setelah fundamental bisnis Anda.
Baca juga: Opportunity cost dan 4 Manfaatnya Dalam Pengelolaan Bisnis
Kesimpulan
Biaya variabel sangat penting dan harus kita perhatikan. Sebagai seorang pelaku usaha tentunya harus mengetahui secara optimal Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan efektivitas dan efisiensi dari biaya variabel. Kita harus menyadari bahwa hal tersebut merupakan suatu kondisi yang sangat penting. Jangan sampai Anda meremehkan perhitungan biaya variabel.
Karena ini bisa saja meningkat dan juga menurun sebab bersinggungan langsung dengan keadaan pasar. Oleh karena itu kita juga harus memperhatikan bahwa cara menghitung biaya variabel tersebut perlu dikelola. Agar nantinya kita bisa memiliki pengetahuan yang cukup saat akan atau sedang melakukan sebuah bisnis.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.