Cara menanam kentang terbilang mudah, begitu juga dengan cara merawatnya. Sehingga Sobat Pintar tidak perlu khawatir tanaman kentang mati karena lupa memberi pupuk dan menyiramnya. Sebab dibandingkan dengan tanaman lainnya, kentang cenderung lebih kuat. Kira-kira bagaimana cara menanamnya?
Baca juga: Jenis Pupuk Tanaman dan Kegunaannya
Ada 3 komponen yang perlu Sobat Pintar perhatikan agar kentang bisa tumbuh subur dan umbinya bisa segera dipanen. Beberapa di antaranya ialah sinar matahari, tanah yang subur dan penyiraman dengan menggunakan air yang cukup setiap seminggu sekali.
Kentang sendiri merupakan salah satu bahan makanan dan umbi yang sudah cukup terkenal dan banyak dijadikan sebagai pelengkap sayuran. Selain itu, kentang banyak mengandung karbohidrat yang mana sering dijadikan pengganti nasi bagi Sobat Pintar yang tengah menjalani diet.
Cara Menanam Kentang
Sebelum menanam kentang di perkarangan rumah, Sobat Pintar harus menyiapkan beberapa buah kentang dengan kualitas baik terlebih dahulu. Setelah memilih umbi kentang dengan kualitas baik, lakukan langkah-langkah ini:
- Biarkan Kentang Bertunas
Jika Sobat Pintar sudah mendapatkan umbi kentang yang bagus maka bisa menyimpannya di dapur atau tempat mana saja yang terbilang lembab dan terkena cahaya matahari. Sobat Pintar bisa membiarkannya selama seminggu hingga 10 hari. Setelah itu, kentang akan mengeluarkan tunas dengan sendirinya.
- Potong Kentang
Tahap selanjutnya potong kentang menjadi beberapa bagian kecil sesuai dengan mata tunas yang tumbuh. Sebab jika Sobat Pintar meletakan satu umbi kentang di dalam satu lubang tanah maka akan tumbuh beberapa tangkai utama yang saling berdesakan sehingga kentang tidak bisa tumbuh dengan maksimal.
- Diamkan Kentang Selama 3-5 Hari
Selepas dipotong-potong, diamkan kentang selama 3-5 hari agar penampang irisan kentang tertutup sehingga kentang tidak akan mudah busuk. Sobat Pintar bisa meletakan kentang kembali di meja dapur atau menjemurnya di bawah sinar matahari. Jika penampang irisan tidak basah lagi tapi kering atau berwarna kecokelatan maka kentang siap ditanam ke dalam tanah.
- Tanam Kentang
Selepas didiamkan, Sobat Pintar perlu menggali tanah sedalam 8-10 cm lalu buat lubang di sebelahnya dengan diberi jarak 20 cm agar kentang tidak tumbuh berdesakan. Sementara itu, tanam umbi kentang dengan mata atau tunas di atasnya lalu tutup lubang menggunakan kompos dan tanah. Terakhir tambahkan air secukupnya.
- Tambahkan Pupuk
Jika tunas sudah berhasil tumbuh hingga 15 cm, tutup tanah menggunakan kompos hingga sekitar 8 cm. Setelah tanaman kentang berhasil tumbuh semakin tinggi, tutup permukaan tanah menggunakan dedaunan kering agar semakin subur. Hentikan menambahkan tanah jika Sobat Pintar sudah melihat tanaman mulai berbunga.
- Panen
Masa panen biasanya memasuki setelah 2 minggu kentang berbunga. Sobat Pintar bisa menggali tanah perkarangan dan menemukan kentang muda yang segar di dalamnya. Namun jika ingin kentang matang sempurna tunggu hingga bunganya mati atau layu. Sebab ketika bunga layu, ini menandakan umbi di bawahnya sudah mencapai tingkat kematangan sempurna.
Cara Menanam Kentang di Polibag
Kentang termasuk juga tanaman yang cukup digemari oleh semua jenis usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Terlebih kentang termasuk jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat dan baik untuk tubuh. Sobat Pintar bisa membudidayakan kentang di polibag dengan cara berikut ini:
Baca juga: Cara Menanam Wortel yang Benar Sebagai Ide Bisnis!
- Ketahui Syarat Tumbuh
Cara menanam kentang di polibag perlu Sobat Pintar ketahui, salah satunya terkait syarat tumbuh. Kentang bisa tumbuh jika ditanam di dataran tinggi sekitar 1600-3000 mdpl dan curah hujan 1200-1500 mm/tahun. Dengan kelembaban udara sekitar 80% hingga 90% dan suhu antara 14-22 derajat celcius. Sementara itu, kentang harus ditam di tanah yang gembur, sedikit berpasir dan pH sekitar 5-6,5.
- Siapkan Bibit
Langkah selanjutnya siapkan bibit kentang dari umbi yang baik, tidak cacat dan memiliki tunas sekitar 3 hingga 5. Adapun tingginya kurang lebih 2 cm dan telah melalui proses penyimpanan selama 4 bulan. Setelah melalui proses ini maka bibit kentang siap untuk ditanam di polibag.
- Siapkan Media Tanam
Agar bisa menanam kentang, Sobat Pintar bisa menggunakan polibag dengan ukuran 50 cm x 80 cm. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan banyak kentang yang akan Sobat Pintar tanam. Namun sebelum memulainya beri 3-4 lubang di area polibag sebagai sistem drainase. Selain menggunakan polibag untuk media tanam, Sobat Pintar bisa menyiapkan campuran tanah humus dengan pupuk kompos.
- Cara Menanam Kentang di Polibag
Tahap selanjutnya terkait cara menanam kentang di polibag, pastikan tinggi polibag 20 cm hingga 30 cm. Setelah itu, tanam bibit kentang pada kedalaman 7 cm dengan posisi tunas menghadap ke atas. Biasanya dalam satu polibag, Sobat Pintar bisa menanam 3-4 bibit kentang.
- Cara Merawat
Pertumbuhan bibit kentang biasanya mulai terlihat setelah 10 hari tanam. Namun saat memasuki umur satu bulan, media tanam pada polibag harus ditambah agar umbi yang tumbuh tidak terkena oleh sinar matahari. Sebab jika dibiarkan, kentang bisa berubah warna jadi kehijauan dan menimbulkan racun. Setelah itu lakukan pemupukan dan penyiraman secara teratur.
- Panen
Masa panen kentang biasanya memasuki 10 minggu hingga 4 bulan setelah proses penanaman. Namun sebaiknya panen kentang setelah tanamannya mati. Biasanya ditandai dengan ujung batang dan daun yang mulai mengering. Sebaliknya jika kentang dipanen tapi daun dan ujung batangnya belum mengering, kualitasnya akan rendah dan mudah lecet.
Kesalahan yang Kerap Dilakukan Ketika Budidaya Kentang
Ketika memutuskan untuk melakukan budidaya kentang, sebaiknya pertimbangkan beberapa kesalahan yang kerap dilakukan agar tidak terulang lagi. Berikut kesalahan yang kerap dilakukan ketika budidaya kentang, di antaranya:
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Rumah
- Menyiram Tanaman Secara Berlebihan
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan ketika budidaya kentang ialah menyiram tanaman secara berlebihan. Sebaiknya hentikan menyiram tanaman jika tanah di dalam pot masih lembab. Sebab menyiram kentang secara berlebihan justru akan membuatnya cepat mati.
- Tidak Memperhatikan Drainase Pot
Kesalahan kedua ketika memahami cara menanam kentang ialah tidak memperhatikan drainase pot. Drainase yang baik seharusnya memiliki lubang air yang berjalan lancar hingga ke luar. Jika belum memilikinya, sebaiknya segera lubangi agar air bisa mengalir ke dalam tanaman.
- Salah Memilih Tanah
Kesalahan selanjutnya ialah salah memilih tanah yang mana masih sering dilakukan karena asal-asalan memasukan tanah ke dalam pot. Sebab tanaman membutuhkan tekstur gembur dan ringan atau banyak mengandung nutrisi.
Artikel cara menanam kentang ini ditulis oleh Kredit Pintar yaitu aplikasi pinjaman online terbaik, cepat, aman dan mudah. Selain itu, Kredit Pintar telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga tidak perlu ragu untuk mengajukan pinjaman di Kredit Pintar ketika membutuhkan dana cepat. Selain mengajukan pinjaman, yuk ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapat banyak informasi menarik lainnya.