Pemeriksaan endoskopi dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan organ dalam manusia. Mulai dari lambung yang bermasalah, usus, hidung, saraf terjepit hingga bagian tenggorokan. Hanya saja, masih banyak yang belum mengetahui berapa biaya endoskopi ini.
Pada proses ini dokter akan menggunakan alat endoskop yang berbentuk selang tipis dengan kamera dan lampu yang terpasang di bagian ujung. Selang endoskopi tersebut akan memberikan gambar pada layar monitor. Sehingga dokter dapat melihat keadaan organ dalam tubuh tanpa harus melakukan operasi terlebih dulu.
Prosedur endoskopi ini membutuhkan biaya cukup tinggi, serta hanya bisa dilakukan pada kondisi tubuh tertentu yang mengharuskan dilakukan endoskopi untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Ketahui Ragam Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan
Gejala Penyakit yang Membutuhkan Endoskopi
Penyakit memang tidak pernah diduga kedatangannya. Terutama masalah di bagian lambung yang sering dianggap sepele. Jadi jika sering mengalami sakit perut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Di rumah sakit pasien akan diminta untuk melakukan endoskopi jika ada gejala yang mencurigakan di bagian organ dalam tubuh. Kelainan tersebut bisa berupa infeksi, peradangan, benjolan, atau bahkan kanker. Tindakan ini juga dilakukan untuk mengambil sampel jaringan yang biasa disebut dengan biopsi.
Berikut adalah beberapa gejala yang membutuhkan endoskopi:
- Saluran pencernaan bermasalah, misalnya buang air besar berdarah atau muntah darah. Bisa juga berupa batu di saluran kemih, diare dan muntah terus menerus, nyeri pada lambung, berat badan turun drastis, atau panas di bagian ulu hati.
- Infeksi saluran kencing
- Keguguran berulang serta pendarahan
Biaya endoskopi yang cukup tinggi terkadang membuat pasien keberatan melakukannya. Namun, ada beberapa keadaan medis yang membuat dokter harus melakukan tindakan endoskopi, antara lain:
- Membersihkan batu empedu
- Meletakkan stent di saluran empedu maupun saluran pankreas yang menyempit
- Menghancurkan batu yang menyumbat saluran kemih
- Mengangkat usus buntu yang meradang
- Mengangkat miom yang ada di rahim
- Menghentikan pendarahan pada tukak lambung
- Mengatasi varises esofagus yang pecah
Kisaran Biaya Endoskopi di Rumah Sakit
Cara melakukan endoskopi tergantung pada kebutuhan dan bagian organ yang akan diperiksa. Biaya endoskopi ini juga ditentukan oleh obat bius yang digunakan serta perawatan usai endoskopi. Selain itu, rumah sakit tempat tindakan dilakukan juga memiliki kebijakan tersendiri.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Koreng Dengan Cepat dan Alami
Kisaran biaya untuk endoskopi lambung, hidung dan tenggorokan sekitar Rp 1 juta, sampai Rp 23 juta. Namun, sebaiknya mempersiapkan dana lebih besar 20 persen dari perkiraan biaya untuk berjaga-jaga.
Macam-macam Endoskopi
Seperti uraian di atas, endoskopi adalah tindakan medis untuk memeriksa organ bagian dalam tubuh menggunakan alat khusus. Alat menyerupai selang ini telah dilengkapi dengan kamera untuk melihat keadaan di dalam organ yang bermasalah. Lantas mengatasinya sesuai prosedur.
Ada beberapa macam endoskopi yang disesuaikan dengan tujuan pemeriksaan. Mulai dari endoskopi untuk lambung, tenggorokan, hidung, serta telinga. Beberapa jenis endoskopi antara lain adalah:
- Endoskopi adalah pemeriksaan pencernaan bagian atas
- Kolonoskopi adalah pemeriksaan bagian usus besar
- Sistoskopi adalah pemeriksaan pada saluran kandung kemih
- Artroskopi adalah pemeriksaan di daerah sendi
- Bronkoskopi adalah pemeriksaan di paru-paru
- Histeroskopi adalah pemeriksaan di sekitar bagian dalam rahim
- Laparoskopi adalah memeriksa daerah perut dan panggul
- Enteroskopi adalah pemeriksaan di bagian usus halus
- Sigmoidoskopi adalah pemeriksaan daerah rektum dan bagian bawah usus besar
- Laringoskopi adalah pemeriksaan area laring
- Torakoskopi adalah pemeriksaan area paru-paru dan dada
Prosedur Tindakan Medis Endoskopi dan Risikonya
Dalam prosesnya, endoskopi ini hanya memakan waktu sekitar 15 sampai 45 menit. Berapa banyak waktu yang dihabiskan tergantung pada tujuan dari endoskopi itu sendiri.
Runtutan Prosedur Endoskopi
Prosedur yang dijalankan oleh dokter berbeda-beda tergantung dari jenis endoskopi yang akan dijalani oleh pasien. Ada juga prosedur endoskopi yang mewajibkan pasien untuk berpuasa selama 12 jam atau menerima obat pencahar. Obat yang biasa dikonsumsi pasien, harus dihentikan dulu selama beberapa baris sebelum melakukan endoskopi.
Berikut adalah prosedur endoskopi yang biasa dilakukan oleh dokter.
- Pasien berbaring di meja pemeriksaan.
- Dokter memberi obat bius.
- Alat endoskop dimasukkan ke dalam melakukan saluran khusus yang terhubung dengan organ yang akan diperiksa
- Alat endoskop akan dikendalikan dokter ke organ tubuh yang dituju
- Setelah prosedur selesai, pasien akan diantar ke ruang pemulihan.
- Setelah sadar, pasien diizinkan pulang
Obat bius yang diberikan dokter akan membuat pasien merasa mengantuk selama beberapa jam. Selain itu, ada juga rasa sakit di area kerongkongan dan pendarahan dari kandung kemih. Hal ini akan terjadi selama 24 jam setelah prosedur endoskopi.
Pasien juga akan diminta beristirahat sampai efek obat bius serta penenang hilang. Pasien juga harus makan makanan lembut untuk mencegah rasa sakit di bagian kerongkongan.
Baca Juga: 12 Kopi Termahal di Dunia : Harganya Diatas 500 Ribu Rupiah Per-pound!
Jika pendarahan masih terjadi 24 jam sesudah endoskopi, pasien harus menghubungi dokter untuk tindakan cepat. Mengingat panjangnya prosedur yang akan dijalani, sebaiknya pasien mempersiapkan biaya endoskopi terlebih dulu.
Risiko Endoskopi
Meski endoskopi ini bertujuan untuk memeriksa atau memberikan pertolongan pada beberapa kondisi medis. Namun, ada beberapa efek samping yang harus diketahui oleh pasien.
1. Pendarahan
Resiko yang paling banyak ditemui saat prosedur endoskopi pengangkatan sel dan jaringan adalah terjadinya pendarahan. Namun, tidak perlu khawatir karena transfusi darah dapat mengatasi pendarahan ini.
2. Saluran Pencernaan Sobek
Pada saat endoskopi lambung, bisa saja terjadi sedikit sobekan di saluran pencernaan. Para tenaga medis menyadari adanya risiko ini, sehingga selang endoskopi akan dimasukkan dengan hati-hati. Untuk menghindari robeknya saluran pencernaan.
3. Infeksi
Infeksi bisa saja terjadi karena pemeriksaan maupun pengambilan jaringan melalui endoskopi. Jika terjadi infeksi, dokter yang bertanggung jawab akan memberikan antibiotik.
Apakah Biaya Endoskopi Ditanggung BPJS?
Mengingat biaya endoskopi ini cukup mahal, banyak pasien yang takut melakukannya. Apalagi jika dilakukan di rumah sakit swasta, biaya yang dikeluarkan juga akan lebih tinggi.
Namun, BPJS kini telah menjamin biaya endoskopi akan ditanggung sepenuhnya. Pasien cukup datang ke faskes 1 lalu meminta rujukan kepada dokter untuk melakukan tindakan endoskopi.
Setelah mendapat rujukan, pasien bisa langsung datang ke rumah sakit yang dirujuk untuk melakukan beberapa persiapan sebelum endoskopi. Tindakan ini juga tidak membutuhkan banyak waktu.
BPJS juga tidak hanya menanggung endoskopi lambung, tapi juga endoskopi untuk tenggorokan, telinga, hidung, dan anus. Sehingga pasien bisa langsung ditangani dokter tanpa menunggu lebih lama lagi.
Jika permasalahan lambung ini tidak segera ditangani, bisa merusak fungsi utama lambung. Bahkan pasien juga memiliki risiko kanker lambung jika dibiarkan terlalu lama.
Biaya endoskopi yang cukup tinggi kini bukan lagi masalah utama. Pasien dapat mengandalkan BPJS untuk tindakan medis endoskopi ini. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.