Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Kamu menjadi salah satu orang yang ingin membangun rumah tingkat? Butuh rancangan anggaran pembangunan sesegera mungkin? Kalau begitu kamu perlu tahu tentang biaya bangun rumah 2 lantai terbaru. 

Baca juga : Begini Cara Menabung untuk Beli Rumah

Siapa sih dari sobat pintar yang tidak ingin memiliki rumah sendiri? Membangun rumah besar atau minimalis dengan rancangannya sendiri dari hasil keringat kerja keras. Semua orang pasti menginginkannya.

Rumah saat ini bukan hanya menjadi tempat tinggal dan tempat beristirahat, namun juga menjadi bukti pencapaian atas kesuksesan yang didapatkan seseorang. Terkadang mereka yang belum bisa membangun rumah sendiri, belum bisa dikatakan sukses, meskipun rumah yang nantinya dibangun berukuran kecil.

Terkadang, rumah juga bisa dimanfaatkan oleh beberapa orang sebagai ajang adu gengsi. Caranya dengan melihat seberapa besar rumah yang dimiliki. Bisa juga mengenai perbandingan lokasi elite dari rumah yang dimiliki.

Saat ini, masyarakat khususnya generasi muda diberikan kemudahan untuk memiliki rumahnya sendiri melalui developer. Menerima rumah yang sudah jadi pun bisa memberikan kemudahan bagi generasi muda karena bisa diperoleh dengan sistem KPR. 

Namun sayangnya, ketika membeli rumah yang sudah jadi, beberapa orang tidak merasakan kepuasan dalam dirinya. Pertama karena bentuknya yang standar sesuai keinginan developer, bentuk rumah hampir sama dengan tetangga sekitar, juga mengenai bentuk dan ukurannya yang tidak bisa diatur sesuai keinginan. 

Maka dari itu, akhirnya lebih banyak orang berusaha untuk bisa membangun rumah dengan desainnya tersendiri. Meski ukurannya tidak bisa sebesar rumah dari developer, atau bahkan biayanya jauh lebih besar, namun cara ini akan jauh lebih baik ketika kita menginginkan sesuatu yang berbeda. Merancang dan mendesain jumlah kamar dan ruangan yang harus ada di dalam rumah.

Pemilihan bangunan rumah 2 lantai menjadi pilihan yang baik untuk pasangan muda atau orang yang memerlukan privasi lebih. Memberikan sekat antara ruang untuk publik (tamu) dengan ruang pribadi. Rumah 2 lantai juga akan memberikan kesan rumah yang luas dan mewah. 

Jangan lupa, ketika kamu ingin membangun rumah, sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jangan sampai dana yang dimiliki kurang dari rancangan anggaran yang ada. Pastikan juga bahwa kamu memiliki biaya cadangan atau biaya tidak terduga. 

Untuk rumah tingkat berukuran standar, setidaknya kamu harus memiliki biaya di atas 300 juta. Biaya ini termasuk dengan biaya tidak terduga. Namun biaya tersebut bisa saja kurang, menyesuaikan lokasi rumah akan dibangun. Hal itu juga termasuk biaya bangun rumah 2 lantai

Baca juga : Desain Rumah 2 Lantai Sederhana dan Biaya Bangun Rumahnya

Ini dia cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan persiapan dari pembangunan rumah. 

Sebelum melanjutkan ke tahap yang berikutnya, yang harus kamu pahami, jangan pernah menggabungkan biaya pembelian tanah dengan biaya pembangunan rumah. Jika hal itu digabungkan, bukan tidak mungkin jika penghitungannya akan kacau dan biaya membengkak.

• Hal pertama adalah merancang anggaran untuk jasa kontraktor. Setiap kontraktor memiliki anggarannya masing-masing. Pastikan bahwa kontraktor yang kamu pilih budgetnya sesuai dengan yang dimiliki. Pastikan pula bahwa kontraktor yang kamu pilih bisa menyelesaikan projek tepat waktu dan sesuai dengan harapan. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kredibilitas dari kontraktor. Namun jika kamu memiliki dana yang sangat terbatas, mungkin kamu bisa melewatkan anggaran ini. 
• Hal berikutnya adalah rancangan anggaran untuk biaya tukang. Kamu harus menentukan berapa banyak tukang yang akan bekerja dalam proses pembangunan rumah. Jika kamu merasa memiliki anggaran yang pas-pasan, kamu bisa mempekerjakan tukang secara borongan karena biaya jasanya dihitung dari luar rumah yang dibangun. Namun, jika kamu memiliki dana lebih, kamu bisa mempekerjakan tukang secara harian.
• Hal ini menjadi anggaran paling penting dari pembangunan rumah, yaitu anggaran bahan bangunan. Pastikan bahwa semua bahan bangunan telah tercatat sesuai kebutuhan. Pastikan pula bahwa anggaran yang kamu tuliskan setara dengan bahan bangunan kualitas terbaik. Apabila ada tambahan bahan kekinian yang ingin kamu gunakan, pastikan hal itu juga tercatat. Jangan lupa untuk memastikan kualitas dan ketahanan dari bahan yang kamu pilih. Kamu juga bisa menganggarkan material yang akan digunakan dengan hitungan biaya per meter persegi. Di mana biaya tersebut biasanya berkisar antara 2 juta hingga 5 juta untuk ukuran rumah sederhana. 
• Terakhir biaya tidak terduga seperti yang telah disampaikan sebelumnya. Biaya tidak terduga ini nantinya bisa dipergunakan untuk membayar gaji tukang apabila pekerjaan selesai lebih dari waktu yang telah ditetapkan. Bisa juga untuk membeli bahan bangunan yang kurang atau belum sempat dianggarkan. Mungkin juga untuk membelikan konsumsi dari tukang yang sedang bekerja. 

Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memahami cara menghitung biaya bangun rumah 2 tingkat terbaru. 

Sebagai contoh sederhananya kamu akan membangun rumah tingkat 2 lantai dengan luas keseluruhan bangunan 120 meter persegi.

1. Pondasi dari rumah ini nantinya berisi semen, pasir, dan batu. Biaya per meter persegi pondasi biasanya berada di angka 192 ribu, sesuai dengan lokasi pembangunan dan naik-turunnya harga. Jika kamu membangun rumah berukuran 120 meter persegi, maka biayanya menjadi 192.000 x 120 = Rp23.040.000,00.
2. Biaya estimasi biaya bahan bangunan. 

Bahan pertama adalah batu bata yang biasanya untuk tiap meter persegi membutuhkan kurang lebih 90 bata. Untuk kalkulasi ukuran rumah luas 120 dengan tinggi 3 meter adalah 192 meter persegi untuk bata. Kamu bisa menghitungnya dengan mencari luas tiap sisi tembok, dan menjumlahkan keseluruhannya. Misalnya satu sisi tembok dengan panjang 6 meter memiliki tinggi 3 meter, maka luasnya adalah 18 meter persegi. Jadi total bata yang harus digunakan adalah 90 x 192 = 17.280 bata. Biaya per satuan bata adalah Rp500,00 per buah. Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah 17.280 x 500 = Rp8.640.000,00.

Untuk biaya semen, tiap meter persegi hitunglah membutuhkan semen sekitar 125 kilo. Jadi untuk membangun rumah 120 meter, semen yang dibutuhkan 125 x 120 = 15.000 kilo, atau bisa dikatakan kamu membutuhkan 300 sak semen berukuran 50kg. Untuk biayanya menjadi 500 x Rp50.000,00 = Rp15.000.000,00.

Untuk pasir, rumah 120 meter membutuhkan sekitar 67 meter kubik pasir. Jadi biayanya berada di angka 67 x Rp150.000,00 = Rp10.050.000,00

Untuk kerikil kurang lebih membutuhkan 3,5 kubik pasir. Jadi biayanya menjadi 3,5 x Rp280.000,00 = Rp980.000,00.

Terakhir biaya lainnya mencakup paku, dan peralatan kecil. Hitunglah biaya tersebut sebesar Rp400.000,00.

3. Anggaplah rumah ini nantinya akan menggunakan atap seng. Karena rumah ini merupakan rumah tingkat dengan luas lahan atas 60 meter persegi, maka jumlah seng yang harus digunakan adalah 67 buah, dengan rabung seng sebanyak 9 buah. Untuk penghitungan biayanya menjadi (67 x Rp65.000,00) + (9 x Rp15.000,00) = Rp4.490.000,00.
4. Untuk pintu berbahan PVC, kamu bisa menganggarkan tiap pintu dan jendela seharga Rp450.000,00 jika total terdapat 10 pintu dan jendela, maka biayanya menjadi 10 x Rp450.000,00 = Rp4.500.000,00, dan kusennya menjadi 10 x Rp100.000,00 = Rp1.000.000,00.
5. Biaya tukang yang dihitung per hari sebesar Rp125.000,00. Jika total pekerja 10 dan rumah dikerjakan dalam kurun waktu 100 hari, maka biayanya menjadi 100 x 10 x Rp125.000,00 = Rp125.000.000,00.

Dengan begitu, total anggaran yang harus kamu keluarkan adalah Rp231.720.000,00 (sudah termasuk dengan biaya tidak terduga yang dimasukkan sebesar 20% dari total asli). Ukuran dana tersebut menjadi biaya apabila kamu menggunakan bahan yang standar. Rancangan biaya bangun rumah 2 lantai pun terpenuhi. 

Baca juga : Beginilah Cara Membuat Denah Rumah yang Benar

Tenang, jika kamu memiliki dana yang lebih terbatas, kamu bisa membangun rumah dengan ukuran yang lebih kecil. Jadi bagaimana, mudah bukan cara menghitung rancangan anggaran biaya bangun rumah 2 lantai? 

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.