6 Cara Jitu Dapat Beasiswa S2 Luar Negeri

23 Feb 2023 by kreditpintar, Last edit: 27 Feb 2023

Bagi banyak pelajar Indonesia, mendapatkan beasiswa S2 luar negeri merupakan salah satu pencapaian dalam hidup. Pasalnya, pengalaman dan ilmu yang didapatkan saat belajar di negeri orang akan sangat berguna dalam mencapai karir impian. 

Baca juga: Beasiswa Kuliah Luar Negeri, Apa yang Harus Disiapkan?

Sekarang pun banyak perusahaan yang lebih berminat mempekerjakan lulusan luar negeri dengan tawaran benefit yang menarik. Apalagi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri akan selalu terbuka. 

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap proses yang harus dilalui untuk mendapatkan beasiswa tersebut terlalu sulit. Padahal tak ada yang mustahil dengan bekerja keras. 

Jadi buat Sobat Pintar yang penasaran bagaimana cara mendapatkan beasiswa S2 luar negeri, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Syarat untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri

Sebelum melakukan pendaftaran, kamu harus menyiapkan beberapa persyaratan yang sifatnya wajib. Persyaratan-persyaratan ini ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan untuk memudahkan proses seleksi para peserta. 

Adapun persyaratannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus yang terdiri dari:

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Khusus untuk masyarakat umum–termasuk kaum disabilitas–diharuskan memiliki latar belakang pekerjaan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku startup lokal. 
  • Untuk anggota TNI/Polri atau PNS, batas usia maksimalnya adalah 37 tahun sementara masyarakat umum 33 tahun. 
  • Belum mendapatkan gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa yang lain. Selain itu, pendaftar juga tidak sedang mengikuti program pendidikan S2, baik dengan biaya sendiri maupun lembaga lainnya. 
  • Mengantongi izin dari pejabat yang berwenang
  • Pengalaman kerja minimal 2 tahun
  • Akan kembali ke Indonesia setelah mendapatkan gelar
  • IPK S1 minimal 3,00. Sementara untuk penyandang disabilitas, syarat IPK minimalnya 2,50. 
  • Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling rendah 530 atau IELTS 6,5, atau TOEFL iBT 90. Selain itu, kamu juga harus sudah memenuhi syarat kemampuan bahasa Inggris yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tujuanmu. 
  • Pelamar harus memenuhi syarat khusus dari perguruan tinggi yang dituju.

Persyaratan khusus

Nah, persyaratan khusus yang harus dipenuhi ini berbeda-beda, tergantung dari perguruan tingginya masing-masing. Jadi untuk memastikannya, Sobat Pintar bisa langsung mencari informasi di website resmi atau kontak resmi perguruan tinggi tersebut. 

Cara mendapatkan beasiswa S2 luar negeri

Setelah mengetahui apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk beasiswa S2 luar negeri. Sekarang Sobat Pintar akan mengenal cara untuk mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. 

  1. Pastikan skor Tes TOEFL dan IELTS memenuhi kriteria

Agar Sobat Pintar bisa belajar di luar negeri, tentunya kamu harus menguasai bahasa Inggris. Nah, seberapa jago kamu dalam berbahasa Inggris bisa dilihat dari hasil tes TOEFL dan IELTS. 

Umumnya, untuk tes TOEFL, paling tidak kamu harus mendapatkan skor 550, sementara IELTS skor minimalnya adalah 6,0. Namun terkadang setiap perguruan tinggi yang membuka beasiswa mempunyai syarat masing-masing, jadi pastikan kamu terus mengikuti perkembangan informasi dari mereka, ya. 

Jika Sobat Pintar ingin belajar di negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, kamu bisa mulai belajar bahasa nasional negara tersebut agar bisa mendapatkan nilai tambah.

  1. Cari informasi tentang perguruan tinggi dan jurusan yang kamu pilih

Selanjutnya, cari informasi selengkap mungkin tentang perguruan tinggi dan jurusan yang kamu pilih. Dengan begitu kamu bisa menyiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan ketika sesi wawancara. 

Seperti misalnya, “mengapa kamu memilih perguruan tinggi tersebut?” atau “mengapa mengambil jurusan A daripada B?”; dan lain sebagainya.

  1. Usahakan kamu memiliki pengalaman kerja sesuai dengan jurusan yang kamu pilih

Hal ini harus disiapkan sejak jauh-jauh hari, bila perlu setelah lulus S1. Tujuannya agar saat memutuskan untuk mendaftar beasiswa, kamu sudah memiliki cukup pengalaman dalam bidang yang sesuai dengan jurusan pilihanmu. 

Dengan begitu, kesempatan mendapatkan beasiswa S2 luar negeri akan lebih besar lagi. Namun kamu juga bisa bekerja di bidang apa saja setelah lulus S1, lalu mencari beasiswa luar negeri yang sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut di kemudian hari. 

  1. Perbanyak portofolio karya tulis ilmiah

Untuk mendapatkan beasiswa luar negeri, pengalaman kerja bukan satu-satunya pendukung utama, kamu juga harus memperbanyak portofolio karya tulis ilmiah. Terutama karya ilmiah atau jurnal yang berkaitan dengan jurusan pilihanmu. 

Kamu juga bisa menulis buku atau essay tentang topik-topik dalam jurusan yang kamu pilih. Pengalaman menulis karya ilmiah, jurnal, buku, atau essay ini akan meningkatkan kesempatan kamu dalam mendapatkan beasiswa S2 luar negeri. 

Baca juga: Info Beasiswa Kuliah Indonesia dan Luar Negeri

  1. Siapkan surat rekomendasi

Surat rekomendasi bisa menjadi dukungan yang memperlancar proses pendaftaran beasiswa luar negeri. Melalui surat ini, para penilai akan mengetahui bahwa kamu memang punya kemampuan yang mumpuni. 

Biasanya, surat rekomendasi ini harus ditulis oleh 2 orang yang masih berhubungan dengan jurusan pilihanmu. Baik itu dosen, atasan di tempat kerja, atau pihak yang memang mengetahui keahlianmu dengan baik. 

  1. Konsultasi dengan yang sudah berpengalaman

Jika kamu sudah menyiapkan semuanya tapi masih merasa ada yang kurang, coba lakukan konsultasi dengan orang-orang yang pernah mendapatkan beasiswa untuk belajar ke luar negeri. 

Sobat Pintar bisa bergabung dengan forum-forum maupun lembaga edukasi yang memang memfasilitasi kegiatan penerima beasiswa. Di tempat-tempat seperti ini, kamu bisa berelasi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman bahkan para profesional. Dengan begitu, persiapan untuk mendaftar beasiswa luar negeri akan semakin matang lagi.

Baca juga: Kuliah Gratis? Ini Beasiswa Kuliah 2022 (S1, S2, dan S3)

Rekomendasi beasiswa S2 luar negeri fully funded

Saat ini ada banyak lembaga yang memberikan beasiswa S2 luar negeri fully funded sehingga semua kebutuhan kamu saat menempuh pendidikan di negeri orang akan diakomodasi. Mulai dari biaya pendidikan, biaya kost, uang bulanan, dan lain sebagainya. 

Di bawah ini ada tiga rekomendasi lembaga siap membiayai kamu secara penuh selama menempuh pendidikan. 

  1. Mitsui Bussan Scholarship

Yang pertama adalah Mitsui Bussan Scholarship yang memberikan beasiswa untuk belajar di Jepang selama 5 tahun 5 bulan. 1,5 tahun digunakan untuk kursus Bahasa Jepang sampai mahir, sisanya untuk masa pendidikan. 

Adapun syarat untuk mendapatkan beasiswa Mitsui Bussan adalah sebagai berikut: 

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 20 tahun
  • Belum menikah dan siap tidak menikah selama menempuh pendidikan
  • Terbuka untuk lulusan SMA dan MAN dari jurusan IPA maupun IPS
  • Memiliki kemauan untuk belajar Bahasa Jepang dan belajar di perguruan tinggi yang memakai bahasa Jepang untuk berkomunikasi
  • Tidak memiliki riwayat penyakit menular

Bagi setiap peserta yang lolos menjadi penerima beasiswa akan mendapatkan:

  • Tunjangan untuk biaya hidup senilai 145.000 yen (atau sekitar Rp18 juta) per bulan
  • Tiket pesawat kelas ekonomi pulang pergi Indonesia – Jepang pada awal dan akhir masa pemberian beasiswa
  • Tunjangan kedatangan senilai 50.000 yen (atau sekitar Rp6 juta) pada saat tiba untuk pertama kali di Jepang
  • Gratis biaya kuliah, biaya pendaftaran, dan biaya kursus Bahasa Jepang
  1. KAIST Scholarship

Yang kedua adalah KAIST Scholarship yang memberikan beasiswa untuk belajar ilmu teknologi di Korea Selatan. Syarat yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan beasiswa ini adalah:

  • Pelajar Indonesia
  • Sudah/akan lulus dari SMA dan siap menjalani kuliah pada saat fall season di Korea Selatan
  • Memperoleh skor TOEFL iBT minimal 83 atau TOEFL PBT minimal 63 atau TOEFL CBT minimal 220 atau IELTS minimal 6,5 atau TOEIC Listening & Reading minimal 720 atau TEPS minimal 326. 

Setelah dinyatakan lulus, kamu akan mendapatkan beasiswa berupa:

  • Biaya kuliah untuk 8 semester
  • Biaya hidup sebesar $300 atau sekitar Rp4,3 juta setiap bulan
  • Biaya untuk asuransi kesehatan
  1. MEXT Scholarship

Terakhir ada MEXT Scholarship dari pemerintah Jepang. Beasiswa ini tidak mengharuskan kamu untuk menguasai Bahasa Jepang, tapi paling tidak, kamu harus bisa bahasa Jepang tingkat dasar. 

Persyaratan umum untuk mendapatkan beasiswa ini adalah (1) lulusan dari SMA/SMK/sederajat dan (2) berusia maksimal 24 tahun pada saat mendaftar. Selain itu, masih ada syarat-syarat khusus yang bisa kamu lihat di www.id.emb-japan.go.jp/sch_kosen2022.html.

Baca juga: 4 Daftar Beasiswa Kuliah untuk Lulusan SMA

Cakupan beasiswa bagi peserta yang dinyatakan lolos meliputi:

  • Biaya kuliah, biaya sekolah, dan biaya persiapannya
  • Tunjangan hidup sebesar 117.000 yen (atau sekitar Rp15 juta) setiap bulan
  • Tiket pesawat Indonesia-Jepang PP
  • Gratis biaya untuk mengurus visa pelajar
  • Tanpa ikatan dinas

Artikel tentang beasiswa S2 luar negeri ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
27 Feb 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download