Ngomongin soal bagaimana cara melestarikan hutan memang susah-susah gampang buat dilakukan. Sebenarnya, upaya pelestarian hutan sudah banyak dilakukan sejak dulu. Akan tetapi, dampaknya belum terlalu signifikan.
Banyaknya penebangan liar, alih fungsi hutan, dan kebakaran hutan menjadi tantangan untuk mereka yang peduli terhadap kelestarian hutan. Karena itu, tak heran jika setiap tahun data menunjukkan jumlah pohon di dunia mengalami penurunan.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan hutan terluas di dunia. Menurut data dari FAO tahun 2020, luas hutan Indonesia mencapai 2,3% dari total luas hutan yang ada di dunia. Menurut data yang sama, total luas hutan dunia di berbagai negara adalah 4,06 miliar hektar.
Bagi kita semua yang mungkin belum peduli dan melakukan aksi nyata untuk melestarikan hutan, ada baiknya kita mengenal manfaat hutan itu sendiri terlebih dahulu. Dengan demikian, kesadaran untuk turut berpartisipasi nyata menjaga kelestarian hutan beserta ekosistem di dalamnya akan muncul.
Baca juga: 4 Situs Tes Buta Warna Online yang Dijamin Akurat
Fungsi Hutan yang Perlu Kamu Tahu
Bagaimana cara melestarikan hutan dapat dilaksanakan jika kamu mengetahui apa saja fungsi hutan untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Pernahkah kamu berpikir apakah manusia atau makhluk hidup lain bisa bertahan hidup tanpa adanya hutan? Sepertinya sangat mustahil mengingat banyaknya fungsi vital hutan untuk kehidupan.
1. Menjaga Iklim
Fungsi hutan yang pertama adalah untuk menjaga iklim di bumi. Seperti yang kita tahu, dengan kemajuan zaman dan peningkatan aktivitas manusia maka kualitas udara semakin menurun yang ditandai dengan meningkatnya karbondioksida (CO2).
Gas CO2 ini menjadi salah satu sumber bencana. Pemanasan global dan efek rumah kaca merupakan contoh dampak buruk adanya peningkatan karbondioksida.
Pemanasan global akan membuat suhu udara semakin meningkat mengingat pencairan es di kutub. Bisa dibayangkan bagaimana keadaan bumi jika mengalami kemarau yang berkepanjangan? Tentu sangat mengerikan.
Pepohonan di hutan dapat menyerap karbondioksida sebagai bahan untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis dapat mengubah CO2 dan air menjadi glukosa dan oksigen (O2) dengan bantuan cahaya matahari. Dengan mengetahui fungsi hutan ini, kita bisa menyadari pentingnya bagaimana cara melestarikan hutan.
Beberapa sumber mengatakan jika hutan tropis mampu menyerap gas karbondioksida dari atmosfer sebanyak 9,17 ton per tahun per ha lahan. Jadi, jika luas hutan Indonesia sekitar 94 juta ha, maka gas CO2 yang bisa diserap sebanyak 862 juta ton per tahun (94 juta x 9,17 ton).
2. Mencegah Intrusi Air Asin
Pernahkah kamu mendengar berita adanya penduduk desa yang mengeluh karena air tanah di rumahnya terasa asin padahal jauh dari pantai? Ini akibat peristiwa intrusi air asin.
Hutan bakau berfungsi agar air laut yang asin tidak masuk ke dalam tanah yang menyebabkan air tawar dalam tanah berubah asin. Untuk itu bagaimana cara melestarikan hutan bakau juga patut kamu ketahui agar kejadian intrusi air asin tidak terulang lagi.
3. Mencegah Bencana Longsor dan Banjir
Fungsi hutan yang ketiga adalah mencegah longsor dan banjir. Ini berkaitan dengan fungsi akar pepohonan hutan yang kuat.
Akar-akar pohon bisa menyerap air hujan yang turun secara terus menerus. Dengan demikian, risiko terjadinya banjir bisa dikurangi dengan signifikan. Hutan yang gundul juga akan memperbesar potensi terjadinya tanah longsor. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dengan memahami bagaimana cara melestarikan hutan agar tidak gundul.
4. Melindungi Flora Dan Fauna
Menurut BBC Science Focus Magazine di tahun 2019, jika hutan di bumi punah maka 80% binatang dan tumbuhan di daratan bumi juga akan punah. Bisa kamu bayangkan betapa penting fungsi hutan untuk kelestarian flora dan fauna.
Mengingat pentingnya peran binatang dan tumbuhan dalam ekosistem di bumi, maka kita semua turut dituntut untuk memahami bagaimana cara melestarikan hutan untuk kelangsungan hidup mereka.
5. Sumber Oksigen Bagi Manusia
Proses fotosintesis dalam daun tanaman bisa menghasilkan oksigen yang diedarkan di lingkungan sekitar. Tak heran jika saat kamu berada di bawah pohon di siang hari akan terasa sejuk meskipun sedang terik-teriknya.
Memang oksigen tidak hanya dihasilkan dari tumbuhan saja. Akan tetapi, dengan adanya fungsi tumbuhan yang bisa mengubah CO2 menjadi O2 itu bisa turut serta membantu bumi beserta makhluk hidup di dalamnya.
Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Sobat Pintar
Bagaimana Cara Melestarikan Hutan?
Setelah mengetahui apa saja peran hutan bagi keberlangsungan bumi dan kehidupan makhluk hidup di dalamnya, kita juga harus tahu bagaimana menjaga hutan.
Menjaga hutan perlu tindakan nyata oleh semua orang. Kamu bisa melakukannya dengan hal yang sederhana. Untuk mengetahui lebih lanjut, ini dia beberapa hal bagaimana cara melestarikan hutan:
1. Menanam Pohon
Memanfaatkan ruang terbuka di sekitar rumah, sekolah, ataupun tempat lain untuk menanam pohon. Ini menjadi langkah kecil yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kelestarian tanaman. Bahkan di beberapa tempat, ada yang menggalakkan gerakan 1 orang 3 pohon. Kamu bisa mencobanya di rumah ya! Jika tidak ada lahan, manfaatkan media tanam seperti pot.
2. Mencegah Pembalakan Liar Dan Alih Fungsi Hutan
Pembalakan liar akan membuat hutan menjadi rusak. Upaya pencegahannya perlu melibatkan pihak pemerintahan di suatu negara baik melalui kampanye yang dilakukan atau melalui peraturan pemerintah (PP) tentang perlindungan kawasan hutan.
Alih fungsi lahan yang masif juga menjadi salah satu kendala dalam bagaimana cara melestarikan hutan. Banyak perusahaan negara dan swasta yang sengaja melakukan alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit dan lahan pertambangan tanpa perencanaan matang.
Penduduk pun ikut berkontribusi membuat hutan semakin sempit dengan mengubahnya menjadi permukiman.
Bukti adanya alih fungsi hutan adalah banyak kita dengar berita kawanan gajah atau monyet yang keluar dari habitatnya untuk mengganggu manusia atau sekadar mencari makanannya.
3. Tebang Tanam Dan Tebang Pilih
Perusahaan negara dan swasta yang memanfaatkan hutan produksi perlu menerapkan tebang tanam dan tebang pilih.
Maksud dari tebang pilih adalah memilih pohon mana yang harus ditebang. Jangan sampai brutal dengan menghabisi semua pohon yang ada.
Seperti namanya tebang tanam berarti setelah ditebang maka tanam kembali tunas pohon baru yang harus dirawat sepanjang waktu.
4. Penghijauan dan Reboisasi
Serupa dengan langkah yang pertama tentang menanam pohon, reboisasi memiliki arti yang mirip yaitu penanaman hutan kembali. Biasanya, upaya reboisasi dilakukan secara masif melibatkan pihak pemerintahan ataupun dinas lingkungan.
Reboisasi atau penghijauan dimaksudkan agar keadaan hutan yang rusak akibat pembalakan liar atau kebakaran bisa kembali seperti keadaan semula.
5. Mengurangi Penggunaan Kertas
Langkah bagaimana cara melestarikan hutan terakhir adalah mengurangi penggunaan kertas. Ini dilakukan agar penebangan pohon oleh perusahaan yang memproduksi kertas bisa dikurangi.
Saat ini banyak sekali alternatif mengurangi penggunaan kertas seperti menggunakan teknologi dengan melibatkan aplikasi penyimpanan dokumen digital yang tersedia secara gratis.
Baca juga: Cara Daftar Kredit Pintar, Terbaru dan Pasti Berhasil
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.