Sudahkah Anda memiliki asuransi jiwa? seberapa penting untuk memiliki asuransi jiwa dan mengapa kita harus memilikinya? Apa sebenarnya asuransi ini itu? Itulah beberapa pertanyaan umum terkait asuransi jiwa, yang nanti akan dibahas satu per satu melalui artikel ini.
Asuransi jiwa adalah sebuah kontrak yang berisi perjanjian yang melibatkan dua pihak, yaitu pihak pemegang polis atau individu tertanggung dengan perusahaan penyedia asuransi atau perusahaan penanggung yang mana nantinya penanggung akan membayarkan sejumlah uang apabila terjadi suatu keadaan yang menyebabkan kematian pada pihak pemegang polis.
Selaku pihak yang tertanggung, maka Anda wajib membayarkan sejumlah uang yang disebut premi sebagai iuran secara rutin kepada perusahaan asuransi. Biaya inilah yang nantinya dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi untuk mengganti setiap kerugian yang ditimbulkan oleh suatu kejadian yang berisiko terhadap kematian. Mudahnya, asuransi jiwa adalah bentuk asuransi yang memiliki bertujuan untuk menanggung ganti rugi terhadap peristiwa tidak terduga yang menyebabkan pihak pemegang polis meninggal dunia.
Fitur-fitur asuransi jiwa
Dalam peraturan kontrak asuransi jiwa, penyedia asuransi wajib membayarkan sejumlah uang saat adanya kematian. Jumlah tersebut harus segera dibayarkan kepada orang tersebut. Jika penyedia asuransi bertanggung jawab terhadap individu, maka sebagai imbalannya individu harus menyetor sejumlah uang setiap bulan kepada perusahaan penyedia asuransi. Biasanya iuran ini disetorkan setiap bulan.
Terdapat beberapa fitur life insurance yang bisa anda dapatkan. Berikut adalah ulasannya
- Nama pemegang polis adalah yang menerima asuransi
Ini merupakan fitur pertama dari sebuah asuransi jiwa. Dimana asuransi hanya akan dibayarkan oleh pihak penyedia kepada nama yang tercantum sebagai pemegang polis, yaitu individu yang membeli dan membayar premi asuran jiwa setiap bulannya. Umumnya, pemegang polis untuk sebuah rencana asuransi jiwa hanya berjumlah satu orang. Akan tetapi, untuk asuransi jiwa bersama, pemegang polis dapat berjumlah lebih dari satu orang.
2. Pembayaran premi flexible
Fitur lain yang bisa anda nikmati dari sebuah rencana asuransi jiwa adalah anda dapat menentukan pembayaran premi sesuai dengan kemampuan Anda. Terdapat dua pilihan yang biasanya ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Anda dapat membayar premi sebagai jumlah sekaligus atau membayarnya secara berkala misalnya setiap bulan.
3. Jangka waktu bisa diatur
Ketika anda datang kepada perusahaan asuransi, mereka akan meminta anda untuk menentukan jangka waktu rencana asuransi anda sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, perusahaan hanya akan bertanggung jawab terhadap anda hingga tenor yang anda pilih berakhir. Misalnya, jika Anda memilih tenor 30 tahun, maka mereka akan mengasuransi hidup anda selama 30 tahun ke depan.
4. Jumlah uang yang ditanggung pihak asuransi bisa disesuaikan
Jumlah uang yang akan diterima oleh seorang individu ketika kematiannya dari penyedia jasa asuransi disebut uang pertanggungjawaban. Jumlah uang ini bisa ditentukan ketika akan membeli polis asuransi. Jumlah premi yang yang akan dibayarkan akan bergantung pada jumlah uang ini.
5. Pembayaran setelah kematian atau saat tenor berakhir
Fitur lainnya yang bisa anda pilih adalah kapan uang pertanggungjawaban tersebut bisa diterima. Pilihannya ada dua, yaitu saat setelah kematian atau saat masa tenor berakhir. Anda memiliki kebebasan sepenuhnya untuk memilih.
Tipe-tipe asuransi jiwa
1. Asuransi jiwa berjangka
Tipe ini merupakan produk asuransi ini dimana pihak penyedia asuransi akan memberikan pertanggungan dalam jangka waktu tertentu. Apabila pemegang polis masih hidup ketika jangka waktu asuransi sudah habis maka polis tersebut bisa diperpanjang. Namun, jika pemegang polis tidak melanjutkan pertanggungan, maka pihak penyedia asuransi tidak bertanggung jawab untuk membayar pertanggungan setelahnya.
2. Asuransi seumur hidup
Berbeda dengan asuransi berjangka, tipe ini akan memberikan pertanggungan seumur hidup kepada pemegang polis selama polisnya masih berlaku. Biasanya masa berlakunya dibuat hingga 99 tahun atau 100 tahun tergantung dari kebijakan penyedia asuransi. Sehingga asuransi jiwa tipe ini bisa dimanfaatkan sebagai tabungan sekaligus.
3. Asuransi dwiguna
Asuransi dwiguna berarti memiliki dua fungsi, yaitu sebagai asuransi berjangka dan tabungan. Biasanya produk asuransi dwiguna terdiri dari asuransi pendidikan anak, dana pensiun, dan lain-lain. Namun, kelebihannya adalah produk ini bisa memberikan Anda pertanggungan kematian sejumlah Rp.150.000 hingga Rp. 500.000 selama kontrak berjalan.
4. Asuransi jiwa unit link
Tipe ini adalah yang paling populer digunakan karena memberikan banyak keunggulan diantaranya yaitu Anda bisa memiliki asuransi sekaligus investasi yang dibantu langsung oleh manajer investasi. Bahkan jangka waktu pertanggungan cukup panjang hingga 100 tahun.
Manfaat dari asuransi jiwa
Pada dasarnya asuransi sama seperti menabung, hasilnya tidak bisa Anda nikmati seketika melainkan butuh waktu sesuai dengan perjanjian polis. Namun, tentunya asuransi ini memiliki beberapa manfaat yang tidak akan Anda dapatkan dengan cara yang lain, diantaranya yaitu:
- Manfaat asuransi ini yang pertama yaitu untuk melindungi ahli waris. Ketika nasabah meninggal dunia, maka uang pertanggungan akan diberikan kepada ahli waris yang ditunjuk. Dengan demikian, Anda telah membantu ahlis waris dari tanggungan finansial yang dapat menyulitkan kehidupannya.
- Manfaat selanjutnya yaitu dapat meminimalisir kerugian akibat musibah yang menimpa Anda. Misalnya, ketika Anda tertimpa musibah kecelakaan. Maka, dana asuransi dapat membantu membiayai kehidupan Anda selama tidak bekerja.
- Adanya asuransi akan memberikan rasa aman akibat kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi di masa depan, karena apa saja yang dicover dalam asuransi jiwa telah mencukupi kebutuhan pemilik polis akibat musibah yang menimpanya.
- Asuransi dapat menjadi jalan pengelolaan keuangan yang tepat karena secara tidak langsung Anda telah menabungkan sebagian uang Anda untuk melindungi kesehatan Anda dan keluarga.
- Manfaat lain dari asuransi jiwa adalah bisa dijadikan sebagai sarana investasi yang nantinya akan berguna bagi ahli waris.
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Pada dasarnya kedua asuransi ini memiliki satu tujuan yaitu untuk melindungi dampak kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena musibah. Namun, bedanya dengan kesehatan adalah kondisi atau resiko yang ditanggung. Apa saja yang dicover oleh asuransi jiwa adalah segala hal yang berkaitan dengan kematian pemilik polis, sedangkan pada asuransi kesehatan adalah ketika pemilik polis membutuhkan suatu penanganan kesehatan, seperti biaya-biaya yang diperlukan untuk pengobatan dan rumah sakit.
Selanjutnya, yaitu proses klaim. Pengklaiman uang pada asuransi kesehatan dilakukan dengan cara reimburse dan cashless tergantung dari jenis asuransinya. Sedangkan pada asuransi jiwa, bedanya dengan kesehatan yaitu klaim dilakukan langsung oleh ahli waris dengan mengajukan dokumen klaim sesuai dengan apa saja yang dicover dalam asuransi ini tersebut.
Terakhir, dilihat dari penerima manfaat. Bedanya dengan kesehatan, penerima manfaat dari asuransi jiwa adalah para ahli waris yang tercantum dalam perjanjian. Sedangkan, pada asuransi kesehatan yang menerima manfaat adalah si pemegang polis sendiri.
Demikianlah pembahasan tentang asuransi ini dan manfaatnya. Semoga, dengan ini kita semua menyadari betapa pentingnya menanamkan uang untuk sebuah asuransi. Untuk itu kumpulkanlah pundi-pundi uang Anda sejak saat ini, dan dapatkan asuransi segara. Jika Anda terhambat modal usaha, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mempercayakannya kepada kredit pintar, sebuah solusi pinjaman dana jangka pendek yang cepat, mudah dan aman.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.
Silakan membaca 
