Selain terasa sakit dan merusak penampilan, kadang Sobat Pintar terganggu dengan kemunculan jerawat gatal. Sayangnya, Sobat Pintar tidak bisa menggaruk jerawat tersebut karena takut justru akan memperparah keadaan, misalnya jerawat bertambah besar dan mengeluarkan nanah.
Pandemi membuat Sobat Pintar sering menggunakan masker saat keluar rumah. Kondisi masker yang lembab, terlebih lagi jika masker jarang diganti, semakin memperbanyak kemunculan jerawat di area wajah. Selain penggunaan masker, ada banyak penyebab lain yang bisa menumbuhkan jerawat gatal di wajah.
Berikut ini ulasannya.
Bagaimana Cara Ikut Survey Berbayar Yang Menghasilkan Uang?
Penyebab Jerawat Gatal
Meski terasa gatal, jangan sembarang menyentuh dan memencet jerawat. Ada banyak kondisi yang menyebabkan kemunculan jerawat di wajah. Setidaknya ada 7 poin yang perlu Sobat Pintar waspadai, yaitu:
1. Alergi
Alergi disini bisa berasal dari dua faktor, yakni alergi terhadap makanan dan obat kecantikan. Beberapa makanan yang dikenal sebagai pemicu munculnya jerawat adalah makanan berminyak (kacang, gorengan), makanan olahan susu (keju, yoghurt, es krim), dan makanan manis.
Sedangkan alergi obat kecantikan bisa membuat kulit kering dan tampak memerah. Bagi orang dengan kondisi kulit tertentu, mereka akan merasakan efek yang lebih hebat dari itu, misalnya kulit gatal.
2. Efek samping obat
Tanpa disadari, Sobat Pintar bisa jadi tidak cocok dengan beberapa jenis obat tertentu, baik itu obat minum maupun salep kulit. Bahkan, efek samping juga bisa muncul dari penggunaan obat jerawat. Salah satu senyawa obat jerawat yang dapat menimbulkan efek samping kulit gatal adalah benzoil peroksida. Selain kulit gatal, reaksi tubuh bisa berwujud kulit bengkak atau terasa terbakar.
Meski hal ini tidak memberi efek berbahaya, ada baiknya Sobat Pintar berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut. Segera konsultasi dengan dokter apabila tubuh memberikan respon yang lebih serius, seperti muncul bengkak dan sulit bernapas.
3. Terpapar sinar matahari berlebihan
Matahari adalah sumber vitamin D alami yang penting bagi tubuh. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan akan dikenali tubuh sebagai senyawa asing. Sehingga kulit akan memberikan reaksi alergi, salah satunya dengan memunculkan rasa gatal.
Tidak semua orang akan merasakan ini, melainkan hanya mereka yang memiliki kulit sensitif dan faktor genetik.
4. Kulit berkeringat
Saat sedang berolahraga dan berkeringat, tubuh Sobat Pintar memproduksi minyak yang lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini akan memunculkan bakteri jerawat pada pori-pori. Bakteri itu akan menimbulkan peradangan pada jerawat dan memunculkan rasa gatal pada jerawat.’
Hal yang bisa Sobat Pintar lakukan adalah membersihkan keringat di wajah menggunakan tisu atau handuk bersih. Sobat Pintar juga bisa membasuh muka dengan air agar meluruhkan keringat dan mengurangi sensasi gatal.
5. Tanda jerawat akan sembuh
Jerawat yang gatal tidak selalu berarti buruk, bisa jadi itu pertanda ada jerawat yang akan sembuh. Saat sebuah jerawat mulai membaik, kulit lama akan digantikan oleh kulit baru yang lebih sehat. Proses pergantian kulit inilah yang menyebabkan adanya rasa gatal.
6. Jerawat kistik
Jerawat kistik juga dikenal dengan istilah jerawat batu, yaitu jerawat yang terbentuk karena penumpukan sel kulit mati dan minyak di jaringan kulit dalam. Karakteristik jerawat kistik adalah berbentuk benjolan besar, berwarna merah, dan terasa gatal.
Agar terhindar dari jerawat kistik, sebaiknya Sobat Pintar memakai produk kecantikan secukupnya saja sesuai anjuran dokter. Penggunaan obat jerawat yang berlebihan justru tidak baik bagi kesehatan kulit.
7. Fungal acne
Tidak seperti jerawat biasa yang disebabkan oleh bakteri dan minyak di pori-pori, pemicu kemunculan fungal acne adalah jamur. Ini sesuai dengan namanya yang secara harfiah berarti jerawat jamur.
Penderita fungal acne akan merasakan gatal di wajah, khususnya di area yang sering disiram keringat. Parahnya lagi, fungal acne bisa membesar dan mengeluarkan nanah. Perlu diketahui bahwa fungal acne bisa muncul di bagian tubuh lain, seperti dada, bahu, dan punggung.
Cara Mengatasi Jerawat Gatal
Agar tidak terjadi penyakit lebih lanjut, masalah ini jangan dianggap sepele. Berikut ini beberapa yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk mengatasi jerawat yang gatal:
1. Jangan menyentuh jerawat
Seringkali Sobat Pintar merasa gatal untuk menggaruk atau memencet jerawat. Jangan lakukan ini. Bakteri-bakteri di tangan Sobat Pintar justru akan berisiko merusak kulit. Selain itu, nantinya bekas jerawat akan semakin sulit hilang.
Solusinya adalah gunakan tisu bersih atau kain yang dibasahi air hangat untuk meredakan rasa gatal di jerawat.
2. Gunakan perawatan kulit yang mengandung bahan lembut
Sebagian besar produk perawatan kulit mengandung bahan aktif dengan efek samping yang bisa membuat kulit kering. Salah satu contoh bahan aktif yang bisa berbahaya bagi kulit adalah alkohol. Ganti sabun Sobat Pintar dengan produk yang mengandung bahan lembut.
Cara lain yang bisa Sobat Pintar terapkan adalah mengurangi pemakaian make-up. Tanpa make-up, kulit jadi punya waktu untuk bernapas. Kondisi pandemi dengan penerapan sistem Work From Home (WFH) memberi kesempatan Sobat Pintar untuk tidak perlu menggunakan make-up setiap hari.
3. Gunakan produk perawatan anti jamur
Cara mengatasi jerawat yang gatal berikutnya adalah memakai produk perawatan anti jamur, khususnya bagi penderita fungal acne. Apabila Sobat Pintar merasa memiliki jerawat di kulit kepala, maka gunakanlah sampo anti ketombe.
4. Melindungi kulit dari sinar matahari langsung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rasa gatal pada jerawat bisa muncul jika kulit menerima paparan matahari yang berlebihan. Terutama sinar matahari siang yang terik. Saat bepergian, Sobat Pintar bisa menggunakan jaket bertudung, payung, atau mengoleskan lotion anti UV.
Apabila kondisi pekerjaan memaksa Sobat Pintar untuk berada di luar ruangan dalam jangka waktu lama, konsultasikan masalah ini dengan dokter. Biasanya Sobat Pintar diminta untuk mengoleskan kembali obat jerawat setiap beberapa jam.
4. Obati jerawat kistik
Jerawat kistik sangat mengganggu karena terasa gatal dan kadang berukuran besar. Jerawat ini disebabkan oleh jamur, sehingga penanganannya berbeda dengan jerawat biasa. Tidak cukup dengan membeli obat di apotek, sebaiknya Sobat Pintar menemui dokter spesialis kulit agar mendapatkan jawaban yang tepat.
5. Menjaga pola makan dan jam tidur
Hal yang bisa Sobat Pintar lakukan tanpa perlu menghabiskan uang ke dokter kulit adalah menjaga pola makan dan tidur. Hindari makanan yang mengandung susu, minyak, dan gula berlebih.
Konsumsi cukup buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh. Minum 2 liter air per hari untuk menjaga kelembapan kulit.
Kebutuhan tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 7-9 jam per hari. Untuk mendapatkan senyawa sitokin yang optimal, Sobat Pintar sebaiknya tidur sebelum jam 10 malam.
Itulah beberapa cara mengatasi dan penyebab jerawat gatal yang perlu Sobat Pintar tahu. Sebelum mengalami kerusakan kulit yang lebih jauh, ada baiknya untuk segera mengobati jerawat di wajah. Jika diperlukan, jangan ragu untuk pergi berkonsultasi ke dokter kulit. Meski terasa mahal, anggaplah ini sebagai investasi kesehatan jangka panjang.
Cari tahu bahayanya SIM Swap Fraud
Silakan membaca 
