Bisnis reseller adalah salah satu bisnis yang bisa dilakukan dengan modal hemat. Bisnis ini adalah alternatif tambahan penghasilan bagi Sobat Pintar yang ingin bekerja dari rumah dan dengan waktu yang Sobat Pintar tentukan sendiri.
Walaupun begitu, menekuni bisnis agen pemasok perlu usaha, disiplin, dan kepintaran. Karena itu, ini dia 5 tips untuk menjadi agen pemasok hemat dan sukses. Sebelumnya, kita review sebentar yuk tentang agen pemasok dan bagaimana bisnis ini berbeda dengan bisnis pada umumnya
Apa itu Reseller?
Reseller akan menjual barang-barang dari supplier ke konsumen. Seperti yang telah diketahui, usaha ini adalah usaha yang tergolong cukup mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan.
Perbedaan Reseller Dengan Dropship
Selain distributor, ada pula bisnis yang mirip skemanya yaitu dropship. Kedua jenis usaha ini melibatkan tiga pihak dan pada intinya menjual kembali produk yang telah dibuat oleh supplier.
Namun, perbedaan distributor dan dropship terletak pada satu hal, yaitu penyimpanan barang. Sebagai distributor, Sobat Pintar harus menyiapkan ruangan yang cukup untuk menerima pengiriman barang dari produsen.
Ini berarti distributor juga harus sedikit lebih memiliki modal, dalam bentuk uang atau ruang, dibanding dropshipper. Selain penyimpanan barang, Sobat Pintar juga harus melakukan inventarisasi dan penjagaan kualitas produk agar tidak rusak dan membuat Sobat Pintar merugi. Dibandingkan dengan distributor, dropshipper hanya tinggal mempromosikan produk mereka saja di saluran-saluran yang mereka miliki.
Keunggulan Menjadi Reseller
Walaupun begitu, distributor tetap saja memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dropshipper. Beberapa dari keunggulan tersebut merupakan:
1.Memiliki keleluasaan yang lebih mengenai barang yang dikirim
Satu dari banyak keunggulan distributor dibanding dropshipper merupakan penjualan mereka yang tidak terlalu bergantung pada supplier. Karena dropshipper tidak memiliki barangnya secara langsung, mereka tidak memegang kendali atas kualitas barang. Sementara itu Sobat Pintar sebagai distributor dapat memilih mana produk baik yang bisa dijual ke konsumen. Karena itu pula, Sobat Pintar lebih dimungkinkan untuk menjalin hubungan yang baik dengan konsumen Sobat Pintar.
2.Penyesuaian teknik marketing yang mudah diikuti
Sebagai distributor, Sobat Pintar diberikan kebebasan dalam menjual produk. Dropshipper tidak memiliki kemampuan seperti itu, karena mereka haruslah menjual produk mereka secara online. Dengan model bisnis distributor, Sobat Pintar bisa menjual produk Sobat Pintar secara online dan offline secara bersamaan agar lebih banyak potensi meraup keuntungan. Bukan hanya dari segi penjualan barang, tapi bahkan branding pun bisa diatur. Sobat Pintar bisa menggunakan pengetahuan Sobat Pintar tentang bagaimana membuat promosi yang menarik di sosial media atau saluran lainnya.
3. Kebebasan menentukan harga
Karena Sobat Pintar sudah membeli produk dari supplier, Sobat Pintar bisa menentukan harga yang kompetitif dan menguntungkan untuk produk tersebut.
Ada dua cara untuk meraup keuntungan, yaitu dengan cara mendongkrak sedikit harga produk dibanding harga supplier atau menjual barang tersebut dengan murah namun banyak (bulk) hingga keuntungan tercapai. Ini tergantung dari jenis barang yang dijual.
4.Komisi dari supplier
Jika Sobat Pintar membeli produk supplier dengan banyak, komisi atau potongan harga bisa saja diberikan. Ini sangatlah menguntungkan bagi distributor.
5.Menambah pengalaman berbisnis
Menjadi seorang distributor dapat menambah pengalaman Sobat Pintar berbisnis dan dapat membantu mempelajari banyak hal, termasuk cara mengecek kualitas barang-barang yang dijual, cara mempromosikan produk yang baik dan benar, dan banyak lainnya.
Walaupun distributor nampak lebih sulit, ada banyak kelebihan yang dimiliki distributor dibanding dropshipper. Sesudah kita melihat lebih teliti perbedaan antara distributor dan dropshipper, mari kita lihat tips hemat untuk menjadi distributor sukses!
Baca juga: 5 Pekerjaan Yang Akan Bertahan di Masa Depan
Tips Untuk Menjadi Reseller Hemat dan Sukses
1.Mengerti produk
Untuk menjadi distributor hemat dan sukses, Sobat Pintar harus mengerti produk apa yang dijual. Jika Sobat Pintar menjual biji kopi, maka Sobat Pintar harus mengerti jenis-jenis kopi yang ada dan perbedaan antara biji kopi yang dijual dengan yang lain.
Maka, ada baiknya jika Sobat Pintar menjadi distributor yang mengerti luar dalam suatu produk. Lebih baik lagi bila Sobat Pintar merupakan seorang penggemar atau hobbyist produk tersebut.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari mengetahui produk. Sobat Pintar bisa membangun hubungan baik dengan konsumen yang datang ke pasar. Selain itu, Sobat Pintar juga bisa mencegah kerugian dari salah inventarisasi dan penyimpanan barang.
Baca juga: Latte Factor, Salah Satu Penyebab Susah Menabung
2. Sesuaikan produk dengan modal dan ruangan yang ada
Tidak semua produk butuh ruangan yang besar, dan tidak semua distributor harus menjual barang dengan jumlah yang besar. Sobat Pintar bisa menghemat dana jika tahu persis seberapa besar ruangan yang dipakai untuk produk. Jika Sobat Pintar hanya memiliki ruangan gudang kecil, maka mulai sajalah dari situ.
Jika Sobat Pintar memerlukan modal atau ruangan lebih, bisa saja Sobat Pintar mengambil modal dari pinjaman jangka pendek seperti Kredit Pintar yang dapat membantu mengembangkan usaha.
3. Manfaatkan channel marketing yang dimiliki
Inti dari berhemat merupakan untuk menggunakan segala yang dimiliki sebelum menambah modal Sobat Pintar serta mencari produk yang sesuai dengan apa yang dimiliki. Menjual barang dari sosial media pribadi merupakan hal yang sering dilakukan oleh pengusaha-pengusaha gigih seperti Sobat Pintar. Disana mereka bisa melakukan percobaan pasar dan melihat berminatkah orang sekitar pada produk yang mereka miliki. Sobat Pintar juga bisa membuat situs tersendiri untuk menambah kepercayaan konsumen dan membedakan toko Sobat Pintar dari persaingan di situs e-commerce.
4. Prinsip mencari kecukupan sebelum keuntungan
Selain barang dan saluran penjualan, Sobat Pintar juga harus selalu coba untuk mencukupi uang balik modal terlebih dahulu dibandingkan mencari untung besar-besaran.
Jangan membesarkan bisnis Sobat Pintar sebelum Sobat Pintar yakin bahwa bisnis itu bakal menutupi uang yang sudah dikeluarkan.
5.Hitung-hitungan mengambil pinjaman
Berhubungan dengan cara menjadi distributor modal hemat dan sukses diatas, Sobat Pintar juga harus pintar-pintar mengambil pinjaman. Pinjaman jangka pendek dapat membantu apalagi jika Sobat Pintar seorang distributor produk musiman. Ketika pasar sedang surut karena tidak musim, pinjaman jangka pendek dapat membantu Sobat Pintar melewati masa tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa menggunakan pinjaman secara berlebihan dapat membuat Sobat Pintar merugi di waktu kemudian. Maka, Sobat Pintar harus memperhitungkan dengan baik jumlah dan jangka pinjaman.
Dan itulah cara-cara pendek untuk menjadi distributor sukses modal hemat. Tadi sudah juga dibahas mengenai apa itu distributor, perbedaanya dengan dropship, dan kelebihan serta kekurangannya.
Pada akhirnya, distributor merupakan bisnis yang tergolong mudah. Walaupun begitu, Sobat Pintar masih harus memiliki kemauan untuk berusaha dan mempromosikan produk Sobat Pintar. Semoga sukses!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.