Presentasi merupakan cara seseorang untuk menyampaikan suatu ide atau gagasan agar dapat dipahami oleh orang lain. Namun sayangnya, tak sedikit pemaparan yang tidak tersampaikan dengan baik, karena belum memahami cara membuat slide presentasi yang benar.
Tampilan slide presentasi menjadi faktor keberhasilan, selain gaya bicara, teknik penjelasan, hingga performa diri dalam menarik perhatian audiens. Beberapa hal penting yang harus diterapkan dalam membuat slide presentasi terangkum dalam poin-poin berikut.
Membuat Slide Presentasi Makin Mudah Dengan 10 Cara Berikut
- Jumlah slide padat dan tidak berlebihan
Jumlah slide dalam sebuah presentasi sangat menentukan tingkat penyampaian materi pada audiens. Usahakan presentasi disampaikan melalui slide yang padat dan tidak terlalu banyak. Hal ini penting agar perhatian audiens tidak mudah teralihkan atau yang lebih parah presentasi justru terasa membosankan. Sebaiknya berikan penjelasan dengan cara yang menarik agar audiens tetap memperhatikan informasi yang akan disampaikan.
- Pilih font yang nyaman dibaca
Pemilihan font yang nyaman dibaca menjadi salah satu cara membuat slide presentasi agar lebih menarik dan mudah dipahami. Terdapat beberapa jenis font yang umum digunakan dalam tampilan slide presentasi seperti Helvetica atau Arial. Kedua font ini memiliki kesan sederhana namun nyaman ketika dibaca. Sebisa mungkin hindari font dengan aksen hias seperti model kaligrafi, kecuali pada bagian-bagian tertentu.
- Gunakan ukuran font yang sesuai
Setelah memilih font yang tepat, hal yang tak kalah penting adalah penentuan ukuran hurufnya. Slide presentasi yang dibuat tentu dimaksudkan agar dapat dibaca baik oleh audiens yang dekat maupun yang cukup jauh. Sebaiknya pilih ukuran huruf yang tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar. Hal ini bisa diuji coba dengan menampilkannya melalui proyektor agar hasilnya bisa lebih mudah untuk diperiksa.
- Manfaatkan poin-poin sederhana
Presentasi yang baik tentu tidak serta-merta memasukkan seluruh penjelasan ke dalam slide yang ditampilkan. Selain kurang nyaman dilihat karena tulisan yang memenuhi layar, hal ini juga cenderung membosankan. Ketika menuliskan tulisan yang terlalu panjang, maka audiens akan lebih terfokus untuk membaca tulisan di layar dibanding mendengarkan penjelasan yang diberikan.
Sebaiknya gunakan poin-poin untuk informasi penting yang ingin dipaparkan. Sehingga konsentrasi audiens pun tidak terpecah dan bisa lebih fokus memahami materi.
- Perhatikan tata letak tulisan
Penataan letak tulisan pada slide presentasi menjadi faktor lain yang turut mempengaruhi fokus audiens. Letak tulisan yang sistematis dan terstruktur akan memudahkan penyampaian materi.
- Bermain dengan skema warna pada slide presentasi
Warna dapat mempengaruhi emosi audiens ketika melakukan presentasi. Akan lebih baik jika warna tema pada slide memiliki palet yang senada dengan materi yang akan disampaikan. Warna dalam slide juga bisa diselaraskan dengan emosi yang ingin dipertegas ketika melakukan presentasi. Hal ini agar informasi yang diberikan dapat lebih tersampaikan.
- Konsistensi align teks
Align (rata huruf) dalam slide merupakan poin penting yang harus diperhatikan. Usahakan untuk membuat teks yang ditulis sejajar satu sama lain untuk menjaga tampilan slide yang rapi dan nyaman dilihat.
- Periksa ejaan dan tata bahasa
Cara membuat slide presentasi selanjutnya yang tak kalah penting adalah memeriksa ejaan dan tata bahasa. Meski kadang jarang diperhatikan, hal ini penting untuk menjaga profesionalitas dan keseriusan dalam pekerjaan. Usahakan untuk tidak melakukan kesalahan ejaan (typo) yang dapat merusak konsentrasi.
- Kurangi konten dalam slide
Konten seperti gambar, animasi, atau video dalam slide memang dapat memberikan kesan yang presentasi menyenangkan. Namun apabila jumlahnya terlalu banyak atau justru mendominasi, hal ini malah akan mengurangi fokus audiens. Sebaiknya gunakan konten-konten secara seimbang dan tidak berlebih.
- Pikirkan kembali tujuan presentasi yang dibuat
Tujuan presentasi yang jelas akan memudahkan penyampaian materi pada audiens. Dengan selalu berpegang pada tujuan tersebut, penjelasan akan lebih tertata dan tidak meluas kemana-mana. Hal ini menjadi poin penting di luar tampilan slide karena memberikan pengaruh pada berhasil tidaknya suatu presentasi yang diberikan.
Itulah beberapa tips dan cara membuat slide presentasi yang bisa diterapkan agar presentasi terasa lebih menarik serta tidak membosankan. Slide yang baik akan membantu audiens untuk dapat menyerap dan memahami inti presentasi yang disampaikan.