Surat permintaan merupakan surat resmi yang dibuat oleh seseorang, badan usaha, atau organisasi dengan tujuan meminta suatu hal pada pihak maupun instansi lain. Surat ini pada umumnya dipakai dalam lingkungan formal, misalnya perusahaan, lembaga pendidikan dan lainnya.
Jika Anda bekerja pada institusi resmi dan memerlukan bantuan orang lain atau ingin meminta izin, tentu harus menulis surat permintaan. Untuk menyusun surat tersebut harus mempunyai suatu tujuan yang disampaikan dengan resmi.
Oleh karena itu, format atau gaya penulisan surat permintaan tidak boleh asal-asalan dan harus mengikuti ketentuan umum yang pada umumnya dipakai oleh kebanyakan orang.
Baca juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Buat Kop Surat di Word
Jenis dan Contoh Surat Permintaan
Ada beberapa jenis surat permintaan yang pada umumnya dibuat. Anda dapat memilih salah satunya sebagaimana kebutuhan dan tujuan Anda. Adapun jenis-jenis dan contoh surat permintaan adalah sebagai berikut:
Surat Permintaan Sponsor
Surat permintaan sponsor dibuat untuk meminta bantuan dana sebagai sponsor dalam acara atau kegiatan, tidak hanya bersifat resmi tetapi juga tidak resmi. Semakin banyak pihak sponsor serta besar dana yang didapatkan maka kegiatan bisa semakin sukses terlaksana.
Dalam surat ini, Anda harus mencantumkan dengan jelas pihak yang dimohon untuk memberikan dana atau sponsor sampai kebutuhan acara. Selain itu, sertakan pernyataan optimis mengenai kesuksesan kegiatan tersebut jika mendapatkan dukungan dari sponsor.
Berikut adalah contoh surat permintaan sponsor:
Surat Permintaan Izin Acara
Surat permintaan izin acara pada umumnya dibuat sebagai bukti resmi perizinan diadakannya acara atau kegiatan. Surat ini sangat penting mengingat acara yang sudah direncanakan supaya bisa berjalan lancar tanpa menemui kendala. Penyelenggara harus membuat surat ini, contohnya untuk kegiatan pentas seni, seminar dan sebagainya.
Berikut adalah contoh Surat Permintaan Izin Acara
Surat Permintaan Kerjasama
Sebagaimana namanya, surat permintaan ini dibuat dengan tujuan menjalin kerjasama ke pihak maupun instansi lain. Biasanya, kerjasama yang diajukan menyangkut urusan bisnis untuk meningkatkan hubungan antar perusahaan, menyelesaikan kendala, atau memenuhi kekurangan melalui bantuan pihak lain.
Baca Juga: Contoh Surat Dinas dan Serba Serbinya
Surat Permintaan Izin Cuti
Surat permintaan satu ini diberikan kepada atasan untuk meminta izin cuti di suatu perusahaan maupun instansi. Anda mungkin akan memerlukannya jika sedang dalam keadaan mendesak yang mewajibkan Anda mengajukan izin cuti sementara waktu atau mungkin berkepanjangan.
Surat Permintaan Beasiswa
Jenis surat permintaan lainnya yakni permintaan beasiswa. Jenis ini digunakan oleh para pelajar maupun akademisi untuk meminta bantuan dana beasiswa program pendidikan, apakah itu kepada pemerintah maupun perusahaan.
Surat permintaan beasiswa pada umumnya mempunyai format khusus dari instansi atau perusahaan pemberi dana. Jadi Anda hanya perlu membuat surat tersebut sesuai susunan format yang sudah ditentukan.
Format Surat Permintaan
Surat permintaan sebenarnya mempunyai ciri serta karakteristik sendiri supaya dapat dikategorikan sebagai dokumen resmi. Biasanya format surat harus ditulis dengan lengkap serta berurutan. Adapun format-format yang harus ada dalam setiap surat permintaan yakni sebagai berikut.
Kop/Kepala Surat
Aspek yang selalu ada dalam surat permintaan yakni kop atau biasa disebut kepala surat. Selain untuk memberitahukan kepada penerima mengenai instansi maupun pengirim, kop surat juga memastikan bahwa dokumen Anda adalah resmi. Isinya bisa nama lembaga pengirim beserta alamat lengkap serta logo.
Akan tetapi, jika Anda tidak berasal dari lembaga resmi, kop tersebut bisa diubah menjadi judul surat. Untuk letaknya ialah di bagian paling atas dan formatnya adalah rata tengah.
Waktu Surat
Penulisan waktu menjadi penting dalam sebuah surat resmi. Anda harus mencantumkan kapan surat dibuat serta batas waktu untuk merespon. Biasanya, waktu surat ini ditulis pada awal setelah kop surat di bagian kanan. Akan tetapi, bisa juga disematkan pada bagian akhir sesudah salam penutup maupun sebelum tanda tangan.
Nomor Surat
Surat Permintaan biasanya juga memiliki nomor surat untuk menunjukkan urutan penulisan surat. Format ini sering kali diletakkan pada bagian awal sesudah kop surat, di sebelah kiri bawah, serta tepat sebelum lampiran.
Perihal serta Lampiran
Aspek selanjutnya adalah perihal serta lampiran yang menjelaskan garis besar isi surat. Anda dapat menuliskan maksud dan tujuan surat di bagian perihal. Sementara, lampiran diisi jika memang terdapat berkas-berkas pendukung lainnya.
Salam Pembuka serta Penutup
Sebagaimana surat pada umumnya, format yang harus ada pada surat permintaan yakni salam pembuka serta penutup. Salam pembuka posisinya ada pada awal sebelum isi, sementara penutup ada pada akhir setelah inti surat sudah dibuat.
Identitas Pengirim dan Penerima
Aspek lain dari surat permintaan adalah identitas pemohon dan penerima surat. Aspek tersebut ditujukan guna memberi kejelasan pada kedua belah pihak mengenai maksud dari surat tersebut. Anda bisa menuliskan identitas ini pada awal atau akhir surat.
Isi surat
Isi adalah bagian inti yang ada pada tengah surat. Anda dapat menuliskan semua kebutuhan maupun kepentingan secara rinci sebagaimana tujuan permintaan.
Tanda Tangan dan Nama Terang
Poin terakhir sangat penting dari surat permintaan yakni tanda tangan dan nama terang.
Tips dan Cara Membuat Surat Permintaan
Cara membuat surat permintaan harus benar-benar diperhatikan. Karena termasuk dalam kategori surat resmi, penulisan format surat permintaan harus sesuai dengan kaidahnya dan jangan sampai ada bagian yang terlewatkan.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam cara membuat surat permintaan, adalah:
1. Gunakan Format Baku Surat Permintaan
Pastikan Anda membuat surat sesuai dengan format yang berlaku supaya surat permintaan strukturnya lebih rapi serta mudah dibaca.
2. Sertakan Identitas dengan Jelas
Menyertakan identitas diri atau instansi sebagai pihak pengirim surat adalah hal yang penting.
3. Perhatikan Tata Letak
Tata letak ini tentu masih berhubungan dengan format surat permintaan. Perhatikan dengan teliti di mana letak penulisan kop surat, tanda tangan, atau lokasi penempelan materai jika dibutuhkan.
Contohnya, untuk penulisan perihal surat, letaknya yakni pada posisi atas tepat di bawah kop surat, serta berada di bagian kiri teks surat.
4. Tulis dengan Rapi
Tulisan yang rapi yakni menggunakan font atau jenis huruf yang standar, bukan dengan jenis yang akan sulit dibaca. Begitu pula dengan ukuran huruf, jangan sampai begitu kecil atau mungkin terlalu besar.
Pastikan jarak antar kalimat serta paragraf cukup jelas, tidak terlalu berdekatan serta menjadi buram apabila dilihat. Pakai susunan kalimat menggunakan bahasa yang baik, to the point serta tidak berbelit-belit.
Itulah informasi mengenai contoh surat permintaan. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Surat Keterangan Belum Menikah: Contoh dan Cara Buat
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.